34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:36 PM WIB

Begini Nasib Penyidikan Si Ibu Pembuang Bayi, Memprihatinkan…

TABANAN – Kasus pembuangan bayi yang dilakukan oleh si Ibu kandung bayi Ni Kadek Serina, 21, asal Seririt, Buleleng,

di rumah mantan pacarnya di Banjar Dinas Cau Belayu, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, masih terus didalami kepolisian.

Meski Ni Kadek Serina telah ditetapkan sebagai tersangka, pihak kepolisian masih membutuhkan data akurat, mengapa kasus tersebut sampai terjadi.

Menurut Kapolsek MargaAKP I Nengah Sudita, secara administrasi kasus ini sudah masuk tahap penyidikan. Keluarga dua pihak juga sudah berembug.

Mereka tengah mencari jalan tengah terhadap permasalahan yang menimpa anak-anak mereka.

“Dari hasil keputusan kedua belah pihak keluarga ini nantinya akan menjadi dasar penentuan kasus tersebut. Kalau sudah ada keputusan keluarga, baru kami mohon petunjuk pimpinan yang diatas.

Apakah ibu pacar Kadek Serina mau mengakui bayi tersebut, kemudian bertanggujawab dan sepakat untuk menghentikan proses hukum kasus ini, secara kekeluargaan,” jelasnya.

Sementara itu Kasubid Rawat Darurat dan Tindakan Medik RSUD Tabanan, Anak Agung Gede Wiradana menuturkan kondisi ibu bayi Ni Kadek Serina sudah stabil, bahkan tensi darah juga normal.

Pasien juga sudah mendapat transfusi darah empat kantong, serta pendarahan sudah tidak ada lagi. “Rencana hari ini akan pulang, sedang diurus oleh pihak keluarga,” ujarnya.

Sedangkan untuk kondisi si bayi perempuan berangsur stabil. Bahkan kuat minum meski masih dalam perawatan inkubator di ruangan Kemoning.

“Jika tidak ada halangan rencana besok akan diberikan obat injeksi. Agar infus cairan tidak dipasang karena melihat kondisi bayi yang membaik dan stabil,” ungkapnya.

Seperti berita yang dimuat koran ini sebelumnya Ni Kadek Serina tega membuang bayinya di depan rumah mantan pacarnya, I Putu Alit Martawan di Banjar Dinas Cau Belayu, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan pada Selasa (6/3).

Ia tega membuangnya karena tidak ingin diketahui memiliki bayi dan supaya bebas dari pemeliharaan sang bayi tersebut. 

Ni Kadek Serina ditangkap pihak kepolisian Polsek Marga di tempat kerjanya sebuah Restourant yang ada di kawasan Renon Denpasar pada Rabu (7/3) sore.

Hanya saja saat akan dilakukan visum ke RSUD Tabanan kondisinya tidak stabil karena Ni Kadek Serina mengalami kekurangan darah sehingga ia harus dirawat.

Ni Kadek Serina melahirkan bayi seorang perempuan seorang diri disebuah kost-kostan yang ada di Jalan Pulau Batanta, Denpasar.

Bahkan, Ni Kadek Serina yang dengan sendirinya membawa bayi tersebut ke rumah mantan pacarnya. Ni Kadek Serina putus dengan mantan pacarnya sekitar 4 bulan lalu.

Setelah putus itu ia baru mengetahui dirinya hamil. Ni Kadek Serina memutuskan putus dengan sang pacar karena tidak suka setiap bertemu diajak berhubungan badan.

Bahkan memang Ni Kadek Serina sempat diajak menikah hanya saja Ni Kadek Serina tidak mau dengan alasan umurnya masih kecil. 

TABANAN – Kasus pembuangan bayi yang dilakukan oleh si Ibu kandung bayi Ni Kadek Serina, 21, asal Seririt, Buleleng,

di rumah mantan pacarnya di Banjar Dinas Cau Belayu, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, masih terus didalami kepolisian.

Meski Ni Kadek Serina telah ditetapkan sebagai tersangka, pihak kepolisian masih membutuhkan data akurat, mengapa kasus tersebut sampai terjadi.

Menurut Kapolsek MargaAKP I Nengah Sudita, secara administrasi kasus ini sudah masuk tahap penyidikan. Keluarga dua pihak juga sudah berembug.

Mereka tengah mencari jalan tengah terhadap permasalahan yang menimpa anak-anak mereka.

“Dari hasil keputusan kedua belah pihak keluarga ini nantinya akan menjadi dasar penentuan kasus tersebut. Kalau sudah ada keputusan keluarga, baru kami mohon petunjuk pimpinan yang diatas.

Apakah ibu pacar Kadek Serina mau mengakui bayi tersebut, kemudian bertanggujawab dan sepakat untuk menghentikan proses hukum kasus ini, secara kekeluargaan,” jelasnya.

Sementara itu Kasubid Rawat Darurat dan Tindakan Medik RSUD Tabanan, Anak Agung Gede Wiradana menuturkan kondisi ibu bayi Ni Kadek Serina sudah stabil, bahkan tensi darah juga normal.

Pasien juga sudah mendapat transfusi darah empat kantong, serta pendarahan sudah tidak ada lagi. “Rencana hari ini akan pulang, sedang diurus oleh pihak keluarga,” ujarnya.

Sedangkan untuk kondisi si bayi perempuan berangsur stabil. Bahkan kuat minum meski masih dalam perawatan inkubator di ruangan Kemoning.

“Jika tidak ada halangan rencana besok akan diberikan obat injeksi. Agar infus cairan tidak dipasang karena melihat kondisi bayi yang membaik dan stabil,” ungkapnya.

Seperti berita yang dimuat koran ini sebelumnya Ni Kadek Serina tega membuang bayinya di depan rumah mantan pacarnya, I Putu Alit Martawan di Banjar Dinas Cau Belayu, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan pada Selasa (6/3).

Ia tega membuangnya karena tidak ingin diketahui memiliki bayi dan supaya bebas dari pemeliharaan sang bayi tersebut. 

Ni Kadek Serina ditangkap pihak kepolisian Polsek Marga di tempat kerjanya sebuah Restourant yang ada di kawasan Renon Denpasar pada Rabu (7/3) sore.

Hanya saja saat akan dilakukan visum ke RSUD Tabanan kondisinya tidak stabil karena Ni Kadek Serina mengalami kekurangan darah sehingga ia harus dirawat.

Ni Kadek Serina melahirkan bayi seorang perempuan seorang diri disebuah kost-kostan yang ada di Jalan Pulau Batanta, Denpasar.

Bahkan, Ni Kadek Serina yang dengan sendirinya membawa bayi tersebut ke rumah mantan pacarnya. Ni Kadek Serina putus dengan mantan pacarnya sekitar 4 bulan lalu.

Setelah putus itu ia baru mengetahui dirinya hamil. Ni Kadek Serina memutuskan putus dengan sang pacar karena tidak suka setiap bertemu diajak berhubungan badan.

Bahkan memang Ni Kadek Serina sempat diajak menikah hanya saja Ni Kadek Serina tidak mau dengan alasan umurnya masih kecil. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/