DENPASAR – Ada hal unik yang dimiliki wide attacker Bali United, M. Rahmat. Selain memakai nomor punggung yang berbeda di AFC Cup 2020 dan Liga 1 2020,
dia juga memakai nama lengkap yang berbeda jika diperhatikan dalam daftar susunan pemain (DSP) di kedua kompetisi tersebut.
Di AFC Cup, namanya lengkapnya adalah Rahmat Samsudin Leo. Tetapi di Liga 1 2020, namanya menjadi M. Rahmat.
Sementara untuk nomor punggung, eks PSM Makassar tersebut memilih nomor punggung 91 di AFC Cup 2020 dan 77 di Liga 1 2020.
Loh kok bisa? Ternyata ada alasan mengapa semua ini terjadi. Rahmat adalah satu-satunya nama yang dimilikinya.
Bukan dengan tambahan Muhammad atau Samsudin Leo. “Nama asli saya memang hanya Rahmat saja. Kebetulan waktu gabung dengan PSM,
ada pemain yang punya nama sama dengan saya. Makanya saya tambahkan huruf M di depan nama saya agar berbeda,” kata M. Rahmat blak-blakan.
Lalu bagaimana dengan Samsudin Leo? Samsudin Leo adalah nama dari ayah Rahmat. Kebetulan menambahkan nama ayah dinamanya memudahkan Rahmat untuk membuat paspor.
“Samsudin Rahmat itu nama ayah saya. Kalau satu nama saja untuk buat paspor, susah. Jadinya saya tambahkan nama ayah saya,” tutup pemain kelahiran 28 Mei 1988 tersebut.
DENPASAR – Ada hal unik yang dimiliki wide attacker Bali United, M. Rahmat. Selain memakai nomor punggung yang berbeda di AFC Cup 2020 dan Liga 1 2020,
dia juga memakai nama lengkap yang berbeda jika diperhatikan dalam daftar susunan pemain (DSP) di kedua kompetisi tersebut.
Di AFC Cup, namanya lengkapnya adalah Rahmat Samsudin Leo. Tetapi di Liga 1 2020, namanya menjadi M. Rahmat.
Sementara untuk nomor punggung, eks PSM Makassar tersebut memilih nomor punggung 91 di AFC Cup 2020 dan 77 di Liga 1 2020.
Loh kok bisa? Ternyata ada alasan mengapa semua ini terjadi. Rahmat adalah satu-satunya nama yang dimilikinya.
Bukan dengan tambahan Muhammad atau Samsudin Leo. “Nama asli saya memang hanya Rahmat saja. Kebetulan waktu gabung dengan PSM,
ada pemain yang punya nama sama dengan saya. Makanya saya tambahkan huruf M di depan nama saya agar berbeda,” kata M. Rahmat blak-blakan.
Lalu bagaimana dengan Samsudin Leo? Samsudin Leo adalah nama dari ayah Rahmat. Kebetulan menambahkan nama ayah dinamanya memudahkan Rahmat untuk membuat paspor.
“Samsudin Rahmat itu nama ayah saya. Kalau satu nama saja untuk buat paspor, susah. Jadinya saya tambahkan nama ayah saya,” tutup pemain kelahiran 28 Mei 1988 tersebut.
