DENPASAR – Pupus sudah Impian pecinta sepak bola Tanah Air untuk menyaksikan tim-tim berlaga di Liga 1 dan Liga 2 2020.
Pupus juga harapan pemain, pelatih, dan ofisial tim kontestan Liga 1 untuk segera beraktivitas kembali. Harapan sekarang hanya tinggal harapan.
PSSI memutuskan menunda Liga 1 2020 hingga Februari 2021. Bahkan, bisa saja Liga 1 baru bergulir setelah Piala Dunia U-20 tahun depan.
Bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya mengatakan, apa yang terjadi sekarang tidak perlu terlalu disesali.
Sebab bukan hanya dia yang merasakan dampak Liga 1 yang ditunda sampai Februari tahun depan, tapi semua pemain dari klub lain ikut merasakan hal yang sama dengan Andhika.
Belum jelas juga apakah Bali United membuat keputusan untuk tidak menggaji pemain atau kembali hanya membayarkan 25 persen dari nilai kontrak yang sudah direnegosiasi.
Yang jelas, empat bulan tidak ada kompetisi kembali, Andhika mengaku masih akan terus berlatih. Dia tidak ingin kondisi fisiknya menurun begitu saja.
Menurutnya, sang ayah, I Made Pasek Wijaya akan membantunya berlatih. “Saya tetap akan latihan di gym dan ikut berlatih dengan bapak juga. Saya tidak kondisi fisik saya terganggu dengan penundaan liga seperti ini,” tutur Andhika Wijaya.
DENPASAR – Pupus sudah Impian pecinta sepak bola Tanah Air untuk menyaksikan tim-tim berlaga di Liga 1 dan Liga 2 2020.
Pupus juga harapan pemain, pelatih, dan ofisial tim kontestan Liga 1 untuk segera beraktivitas kembali. Harapan sekarang hanya tinggal harapan.
PSSI memutuskan menunda Liga 1 2020 hingga Februari 2021. Bahkan, bisa saja Liga 1 baru bergulir setelah Piala Dunia U-20 tahun depan.
Bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya mengatakan, apa yang terjadi sekarang tidak perlu terlalu disesali.
Sebab bukan hanya dia yang merasakan dampak Liga 1 yang ditunda sampai Februari tahun depan, tapi semua pemain dari klub lain ikut merasakan hal yang sama dengan Andhika.
Belum jelas juga apakah Bali United membuat keputusan untuk tidak menggaji pemain atau kembali hanya membayarkan 25 persen dari nilai kontrak yang sudah direnegosiasi.
Yang jelas, empat bulan tidak ada kompetisi kembali, Andhika mengaku masih akan terus berlatih. Dia tidak ingin kondisi fisiknya menurun begitu saja.
Menurutnya, sang ayah, I Made Pasek Wijaya akan membantunya berlatih. “Saya tetap akan latihan di gym dan ikut berlatih dengan bapak juga. Saya tidak kondisi fisik saya terganggu dengan penundaan liga seperti ini,” tutur Andhika Wijaya.
