GIANYAR – Hujan lebat pada Sabtu sore (21/11) lalu menyebabkan sebuah pohon waru tumbang menutup Jalan Raya Kerta, Kecamatan Payangan.
Akses lalulintas dua arah sempat tersendat. Jajaran Polsek Payangan dan PUPR turun langsung melakukan evakuasi.
Menurut informasi, lokasi pohon waru itu berada di depan tempat cuci mobil. Sekitar pukul 17.15, saat hujan lebat, warga sempat mendengar suara gemuruh disertai suara benturan keras.
Warga pun melihat pohon waru tumbang menghadang jalan raya. Pohon waru tersebut diperkirakan memiliki tinggi kurang lebih 10 meter dengan diameter kurang lebih 40 centimeter.
Penyebab robohnya pohon jenis waru tersebut diperkirakan oleh faktor cuaca hujan lebat disertai angin.
Diduga pohon tua itu tidak kuat menahan daun dan cabang pohon yang lebat. Kejadian itu langsung dilaporkan kepada pihak terkait.
Kapolsek Payangan, AKP Made Tama, mengaku telah mengevakuasi pohon tumbang tersebut.
“Sudah kami bersihkan pada saat itu juga. Pohonnya tumbang akibat hujan. Tapi pohonnya memang sudah borok di bawahnya,” ujarnya.
Penanganan dilakukan selama satu jam. Petugas yang terlibat sebanyak 9 orang bersama petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gianyar. Masyarakat juga ikut membantu evakuasi.
Selama penanganan pohon, juga dilakukan pengaturan arus lalu lintas. Pohon dipotong menggunakan alat parang dan sensor.
Untuk memotong dan membersihkan batang pohon tersebut, diperlukan waktu sekitar 15 menit. Usai pembersihan jalan, akses lalu lintas kembali lancar.
GIANYAR – Hujan lebat pada Sabtu sore (21/11) lalu menyebabkan sebuah pohon waru tumbang menutup Jalan Raya Kerta, Kecamatan Payangan.
Akses lalulintas dua arah sempat tersendat. Jajaran Polsek Payangan dan PUPR turun langsung melakukan evakuasi.
Menurut informasi, lokasi pohon waru itu berada di depan tempat cuci mobil. Sekitar pukul 17.15, saat hujan lebat, warga sempat mendengar suara gemuruh disertai suara benturan keras.
Warga pun melihat pohon waru tumbang menghadang jalan raya. Pohon waru tersebut diperkirakan memiliki tinggi kurang lebih 10 meter dengan diameter kurang lebih 40 centimeter.
Penyebab robohnya pohon jenis waru tersebut diperkirakan oleh faktor cuaca hujan lebat disertai angin.
Diduga pohon tua itu tidak kuat menahan daun dan cabang pohon yang lebat. Kejadian itu langsung dilaporkan kepada pihak terkait.
Kapolsek Payangan, AKP Made Tama, mengaku telah mengevakuasi pohon tumbang tersebut.
“Sudah kami bersihkan pada saat itu juga. Pohonnya tumbang akibat hujan. Tapi pohonnya memang sudah borok di bawahnya,” ujarnya.
Penanganan dilakukan selama satu jam. Petugas yang terlibat sebanyak 9 orang bersama petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gianyar. Masyarakat juga ikut membantu evakuasi.
Selama penanganan pohon, juga dilakukan pengaturan arus lalu lintas. Pohon dipotong menggunakan alat parang dan sensor.
Untuk memotong dan membersihkan batang pohon tersebut, diperlukan waktu sekitar 15 menit. Usai pembersihan jalan, akses lalu lintas kembali lancar.
