SLEMAN – Pelatih fisik PSS Sleman Danang Suryadi mengatakan, banyak pencinta sepakbola tanah air yang mengunggulkan Bali United ketimbang timnya
saat bersua di babak 8 besar Piala Menpora, Senin (12/4) besok di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Jawa Barat.
Menurut Danang, penilaian tersebut wajar. Selain materi pemain Bali United lebih komplet di segala lini, Serdadu Tridatu memiliki waktu recovery lebih lama dibanding PSS Sleman.
Super Elang Jawa hanya memiliki waktu efektif tiga hari untuk memaksimalkan sesi latihan. Apalagi sehari setelah pertandingan terakhir kontra Persebaya, PSS Sleman juga menjalani vaksin kedua.
Waktu yang tersisa pun semakin sempit. Sebab, pasca diberi vaksin, para pemain wajib beristirahat satu hari penuh.
Tapi, kondisi tersebut tidak menjadi masalah bagi skuad PSS Sleman. “Semua mengunggulkan Bali (United), tapi tidak apa-apa.
Itu justru jadi motivasi bagi kita. Mudah-mudahan hasilnya maksimal dan lolos ke semifinal,” ujar Danang Suryadi dilansir dari situs klub psssleman.id.
Menurutnya, tiga poin menjadi harga mati untuk para pemain maupun pelatih. Tapi, di luar itu, Danang dan tim tetap ingin para pemainnya dapat menerapkan hasil latihan di setiap laga yang dilakoni.
“Sebenarnya bagi kami menang itu tujuan berikutnya. Hal utama adalah bagaimana proses latihan yang selama ini dilakukan bisa terjadi di pertandingan. Itu yang lebih penting untuk tim pelatih,” pungkasnya.
SLEMAN – Pelatih fisik PSS Sleman Danang Suryadi mengatakan, banyak pencinta sepakbola tanah air yang mengunggulkan Bali United ketimbang timnya
saat bersua di babak 8 besar Piala Menpora, Senin (12/4) besok di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Jawa Barat.
Menurut Danang, penilaian tersebut wajar. Selain materi pemain Bali United lebih komplet di segala lini, Serdadu Tridatu memiliki waktu recovery lebih lama dibanding PSS Sleman.
Super Elang Jawa hanya memiliki waktu efektif tiga hari untuk memaksimalkan sesi latihan. Apalagi sehari setelah pertandingan terakhir kontra Persebaya, PSS Sleman juga menjalani vaksin kedua.
Waktu yang tersisa pun semakin sempit. Sebab, pasca diberi vaksin, para pemain wajib beristirahat satu hari penuh.
Tapi, kondisi tersebut tidak menjadi masalah bagi skuad PSS Sleman. “Semua mengunggulkan Bali (United), tapi tidak apa-apa.
Itu justru jadi motivasi bagi kita. Mudah-mudahan hasilnya maksimal dan lolos ke semifinal,” ujar Danang Suryadi dilansir dari situs klub psssleman.id.
Menurutnya, tiga poin menjadi harga mati untuk para pemain maupun pelatih. Tapi, di luar itu, Danang dan tim tetap ingin para pemainnya dapat menerapkan hasil latihan di setiap laga yang dilakoni.
“Sebenarnya bagi kami menang itu tujuan berikutnya. Hal utama adalah bagaimana proses latihan yang selama ini dilakukan bisa terjadi di pertandingan. Itu yang lebih penting untuk tim pelatih,” pungkasnya.
