RadarBali.com – Keberadaan wakil ketua DPRD Bali Jero Gede Komang Swastika alias Jero Jangol sejak ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) masih menjadi teka-teki.
Sejumlah kabar pun berseliweran. Termasuk ada dugaan kuat bahwa yang bersangkutan bersembunyi di Buleleng.
Berbekal informasi dari Polda Bali, jajaran Satreskrim Polres Buleleng menggelar rapat di Gedung Ananta Polres Buleleng kemarin (8/11). Rapat dipimpin langsung oleh Wakapolres Buleleng, Kompol Ronny Riantoko.
Dalam rapat tersebut, Wakapolres Buleleng memberikan imbauan kepada seluruh anggota Reskrim untuk memburu Jero Jangol.
“Kami tetap berkoordinasi dengan jajaran, memberikan imbauan dengan jajaran untuk melakukan penangkapan bila seandainya yang bersangkutan berada di wilayah Buleleng,” ungkap KBO Reskrim Satreskrim Polres Buleleng Iptu Dewa Sudiasa.
Iptu Dewa Sudiasa mengungkapkan belum dapat mengungkapkan secara detail keberadaan Jero Jangol karena masih dalam tahap penyelidikan.
Yang jelas, pihaknya mengimbau kepada warga agar ikut serta membantu memberikan informasi keberadaan pelaku dan kemudian melaporkannya kepada pihak yang berwajib.
Hingga kemarin, pihaknya menerjunkan 35 anggota reskrim Polres Buleleng dan juga jajaran dari masing-masing polsek seluruh Buleleng untuk menyisir keberadaan pelaku di wilayahnya.
RadarBali.com – Keberadaan wakil ketua DPRD Bali Jero Gede Komang Swastika alias Jero Jangol sejak ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) masih menjadi teka-teki.
Sejumlah kabar pun berseliweran. Termasuk ada dugaan kuat bahwa yang bersangkutan bersembunyi di Buleleng.
Berbekal informasi dari Polda Bali, jajaran Satreskrim Polres Buleleng menggelar rapat di Gedung Ananta Polres Buleleng kemarin (8/11). Rapat dipimpin langsung oleh Wakapolres Buleleng, Kompol Ronny Riantoko.
Dalam rapat tersebut, Wakapolres Buleleng memberikan imbauan kepada seluruh anggota Reskrim untuk memburu Jero Jangol.
“Kami tetap berkoordinasi dengan jajaran, memberikan imbauan dengan jajaran untuk melakukan penangkapan bila seandainya yang bersangkutan berada di wilayah Buleleng,” ungkap KBO Reskrim Satreskrim Polres Buleleng Iptu Dewa Sudiasa.
Iptu Dewa Sudiasa mengungkapkan belum dapat mengungkapkan secara detail keberadaan Jero Jangol karena masih dalam tahap penyelidikan.
Yang jelas, pihaknya mengimbau kepada warga agar ikut serta membantu memberikan informasi keberadaan pelaku dan kemudian melaporkannya kepada pihak yang berwajib.
Hingga kemarin, pihaknya menerjunkan 35 anggota reskrim Polres Buleleng dan juga jajaran dari masing-masing polsek seluruh Buleleng untuk menyisir keberadaan pelaku di wilayahnya.
