DENPASAR – Pelatih Kiper Bali United Eddy Harto meminta kiper muda Bali United M.Dicky Indrayana menjaga berat badannya jika ingin tampil apik di bawah mistar gawang.
Pasalnya, eks kiper Timnas Indonesia era 90-an ini melihat performa M.Dicky kurang optimal di bawah mistar gawang Bali United kala menang tipis melawan penghuni Liga 2, PSPS Pekanbaru.
Meski memiliki masalah berat badan, pelatih kiper kelahiran Medan, 16 Juni 1962 tersebut mengatakan, ada potensi besar yang dimiliki oleh M. Dicky dan Putu Pager, dua penjaga gawang muda Bali United.
“Mereka masih harus banyak di drill. Buat saya, mereka berdua adalah penjaga gawang yang potensial,” tambahnya.
Untuk Pager, Eddy mengatakan, sang kiper punya semangat dan teknik yang baik. Tapi mungkin kesempatan masih belum dapat dia.
“Kalau untuk fisik dan kecepatan, dia sudah lumayan bagus,” tutur peraih medali emas di SEA Games 1991, Manila, bersama pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro itu.
DENPASAR – Pelatih Kiper Bali United Eddy Harto meminta kiper muda Bali United M.Dicky Indrayana menjaga berat badannya jika ingin tampil apik di bawah mistar gawang.
Pasalnya, eks kiper Timnas Indonesia era 90-an ini melihat performa M.Dicky kurang optimal di bawah mistar gawang Bali United kala menang tipis melawan penghuni Liga 2, PSPS Pekanbaru.
Meski memiliki masalah berat badan, pelatih kiper kelahiran Medan, 16 Juni 1962 tersebut mengatakan, ada potensi besar yang dimiliki oleh M. Dicky dan Putu Pager, dua penjaga gawang muda Bali United.
“Mereka masih harus banyak di drill. Buat saya, mereka berdua adalah penjaga gawang yang potensial,” tambahnya.
Untuk Pager, Eddy mengatakan, sang kiper punya semangat dan teknik yang baik. Tapi mungkin kesempatan masih belum dapat dia.
“Kalau untuk fisik dan kecepatan, dia sudah lumayan bagus,” tutur peraih medali emas di SEA Games 1991, Manila, bersama pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro itu.
