GIANYAR – Tahun 2018 ini, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Gianyar dimanjakan dengan fasilitas plesir atau jalan-jalan yang dibalut dengan kunjungan kerja (kunker).
Dalam sebulan, dewan bisa plesir sampai tiga kali. Sekali plesir, dewan membutuhkan waktu 3-4 hari, jadi total berada di luar daerah mencapai 9-10 hari.
Dalam sebulan, jam kerja efektif dewan Gianyar sebanyak 24 hari. Apabila dewan plesir sampai 10 hari, maka dewan Gianyar di Gianyar hanya berada 15 hari saja.
Itu belum dipotong libur agenda nasional seperti hari raya dan sejenisnya. Ketua Komisi III DPRD Gianyar, Nyoman Artawa, menyatakan dia bersama anggota komisi III lainnya Rabu kemarin (14/2) sedang berada di Sidoarjo, Jawa Timur.
Artawa sendiri mengakui jika dewan Gianyar berada di luar kota bisa sampai tiga kali dalam sebulan. “Bahkan bisa sampai empat kali (untuk bulan lainnya, red),” ujar Artawa dihubungi dari gedung DPRD Gianyar.
Disinggung untuk apa melangsungkan tur, Artawa langsung berkelakar. “Kalau murid baru studi tur namanya. Tapi ini belajar untuk mencari pembanding,” ujarnya.
Keberangkatannya ke Sidoarjo menurut Artawa untuk mengetahui mengenai laporan keuangan dan pertanggungjawaban.
Dalam setiap kali kunjungan kerja, mengambil tema kunjungan yang berbeda-beda. Artawa sendiri tetap menjalankan tugas tersebut. “Ini kan kegiatan dewan yang sudah kami rencanakan,” terangnya.
GIANYAR – Tahun 2018 ini, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Gianyar dimanjakan dengan fasilitas plesir atau jalan-jalan yang dibalut dengan kunjungan kerja (kunker).
Dalam sebulan, dewan bisa plesir sampai tiga kali. Sekali plesir, dewan membutuhkan waktu 3-4 hari, jadi total berada di luar daerah mencapai 9-10 hari.
Dalam sebulan, jam kerja efektif dewan Gianyar sebanyak 24 hari. Apabila dewan plesir sampai 10 hari, maka dewan Gianyar di Gianyar hanya berada 15 hari saja.
Itu belum dipotong libur agenda nasional seperti hari raya dan sejenisnya. Ketua Komisi III DPRD Gianyar, Nyoman Artawa, menyatakan dia bersama anggota komisi III lainnya Rabu kemarin (14/2) sedang berada di Sidoarjo, Jawa Timur.
Artawa sendiri mengakui jika dewan Gianyar berada di luar kota bisa sampai tiga kali dalam sebulan. “Bahkan bisa sampai empat kali (untuk bulan lainnya, red),” ujar Artawa dihubungi dari gedung DPRD Gianyar.
Disinggung untuk apa melangsungkan tur, Artawa langsung berkelakar. “Kalau murid baru studi tur namanya. Tapi ini belajar untuk mencari pembanding,” ujarnya.
Keberangkatannya ke Sidoarjo menurut Artawa untuk mengetahui mengenai laporan keuangan dan pertanggungjawaban.
Dalam setiap kali kunjungan kerja, mengambil tema kunjungan yang berbeda-beda. Artawa sendiri tetap menjalankan tugas tersebut. “Ini kan kegiatan dewan yang sudah kami rencanakan,” terangnya.
