31.7 C
Jakarta
12 Desember 2024, 14:01 PM WIB

Gempa Bumi di Karangsem Tak Berpotensi Tsunami

DENPASAR – Sabtu, (3/3) pukul 10.52, sebagian besar wilayah kabupaten Karangasem diguncang gempabumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan 4,2 SR dengan episenter pada koordinat 8,23 LS dan 115,49 BT, tepatnya pada jarak sekitar 13 km arah Barat Laut Karangasem dengan kedalaman 10 kilometer. 

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar  M. Taufik Gunawan, melalui siaran persnya menjelaskan tingkat guncangan BMKG menunjukkan,

dampak gempabumi ini menimbulkan guncangan pada II Skala Intensitas Gempabumi (SIG) BMKG atau III MMI di sebagian besar wilayah Karangasem.

“Dampak gempa berupa guncangan dirasakan Karangasem dan sekitarnya. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempabumi,” jelas Gunawan.

Jika ditinjau lokasi pusat gempabuminya dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi yang terjadi disebabkan oleh sesar lokal.

Hasil pemodelan yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Kepada warga di wilayah Karangasem dan sekitarnya dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tukasnya

DENPASAR – Sabtu, (3/3) pukul 10.52, sebagian besar wilayah kabupaten Karangasem diguncang gempabumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan 4,2 SR dengan episenter pada koordinat 8,23 LS dan 115,49 BT, tepatnya pada jarak sekitar 13 km arah Barat Laut Karangasem dengan kedalaman 10 kilometer. 

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar  M. Taufik Gunawan, melalui siaran persnya menjelaskan tingkat guncangan BMKG menunjukkan,

dampak gempabumi ini menimbulkan guncangan pada II Skala Intensitas Gempabumi (SIG) BMKG atau III MMI di sebagian besar wilayah Karangasem.

“Dampak gempa berupa guncangan dirasakan Karangasem dan sekitarnya. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempabumi,” jelas Gunawan.

Jika ditinjau lokasi pusat gempabuminya dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi yang terjadi disebabkan oleh sesar lokal.

Hasil pemodelan yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Kepada warga di wilayah Karangasem dan sekitarnya dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tukasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/