BANGLI – Musim ini adalah musim kedua gelandang berdarah Belanda Nick Van der Velden berseragam Serdadu Tridatu.
Selama hampir dua tahun di Bali, eks AZ Alkmaar ini mengaku sangat kagum dengan adat dan budaya Bali.
Apalagi setelah mengikuti persembahyangan Pagerwesi di Pura Ulundanu dan Pura Besakih kemarin.
“Saya pertama kalinya seperti ini. Bagus menurut saya. Ini pengalaman baru bagi saya untuk mengenal lebih dekat budaya Bali dan saya sangat nyaman,” kata Van Velden.
Selepas sembahyang, dia berharap Bali United bisa bersaing di papan atas Liga 1 musim ini. Van Velden berharap suporter terus mendukung Bali United di setiap laga kandang atau tandang di musim ini.
Pemain 36 tahun ini mengatakan, Liga 1 musim ini jauh akan lebih sulit daripada musim lalu.
“Tapi, kami akan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Saya ingin setiap pemain dan pelatih juga selalu dalam kondisi yang prima untuk musim ini,” bebernya.
Terkait perubahan posisi yang diberikan Coach Widodo kepada dirinya, VDV mengaku tidak masalah. Di beberapa pertandingan terakhir, VDV selalu ditempatkan sebagai gelandang bertahan.
Sesekali berada di jantung pertahanan Bali United. Padahal di musim lalu, dia lebih sering ditempatkan sebagai penyerang sayap kiri.
Posisi terakhir adalah posisi aslinya. “Sebenarnya tidak masalah mau left winger atau midfielder. Tapi, saya senang di sayap kiri,” bebernya.
“Tapi yang jelas, permainan kami musim ini dengan musim tidak berbeda. Kami tetap bermain dari kaki ke kaki. Kalau pelatih ingin diposisi mana saja, saya sangat siap,” pungkasnya.
