LEGIAN – Pekan kelima, Bali United akan menjamu Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta (22/4). Itu artinya Nick Van Der Velden sudah bisa tampil pascasanksi larangan bertanding sebanyak dua kali.
Jika ditotal, VDV absen dalam tiga pertandingan termasuk saat menghadapi Yangon United di AFC Cup 2018.
“Saya sudah sangat siap mengalahkan Barito,” tegas VDV saat ditemui usai latihan di Lapangan Tirsakti kemarin.
Pemain yang turut membantu AZ Alkmaar menjuarai Eredivisie musim 2008/2009 ini sangat senang bisa bergabung kembali. Tapi, dia juga tidak ingin terlena karena Barito adalah lawan yang kuat.
Barito, menurut VDV adalah tim yang memiliki semangat pantang menyerah. Terbukti dari dua pertandingan terakhir, Barito sukses menggasak dua tim besar sekaligus.
Pertama saat mengalahkan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo dengan skor 1-2 dan di pekan keempat berhasil mempecundangi PSM Makassar di kandang dengan skor yang sama 2-1.
Kala itu, skuad asuhan Jacksen F Thiago mendapatkan mukjizat setelah Matias Cordoba membawa Barito unggul pada menit ke-92.
“Kuncinya mereka bisa menang melawan PSM. Harus hari-hati melawan mereka meskipun kami bermain di kandang mereka sendiri. Yang terpenting semua pemain Barito harus diwaspadai,” ucap pemain berusia 37 tahun ini.
Kenangan manis dimiliki skuad asuhan Widodo Cahyono Putro. Saat Liga 1 2017 tepatnya pada tanggal 14 Juli di putaran pertama, Serdadu Tridatu berhasil mencukur Gavin Kwan Adsit dkk dengan skor telak 5-0.
Namun, hasil tersebut tidak ingin dijadikan acuan oleh VDV. “saya melihat yang sekarang dan bukan yang kemarin. Jadi, kami harus fokus,” ucapnya.
Selama dua pekan absen, VDV terus digembleng fisiknya oleh Pelatih Fisik Hans Peter Schaller yang kebetulan tidak ikut away menuju Myanmar dan Lamongan.
“Huft, latihan yang berat dari Coach Peter. Kami yang tidak berangkat terus digembleng fisiknya dan sekarang saya jadi lebih baik lagi,” tuturnya.
