29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:23 AM WIB

Buleleng Sepekan Bertahan di Zona Merah Versi BNPB, Ini Temuan Satgas

SINGARAJA – Posisi Kabupaten Buleleng masih tertahan pada zona merah peta sebaran covid-19 di Indonesia.

Selama sepekan terakhir, Buleleng secara mengejutkan merosot ke zona merah. Diduga turunnya posisi itu disebabkan tingginya tingkat hunian di rumah sakit.

Mengacu peta risiko yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga kini masih ada 5 daerah yang tertahan pada zona merah.

Yakni Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur; Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah; Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Buleleng di Provinsi Bali.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pihaknya terus mengevaluasi proses perawatan pasien di Buleleng.

Salah satunya mengurangi tingkat hunian rumah sakit yang ada di Buleleng. “Kami sudah sampaikan pada direktur di RSUD, agar kembali mencermati pasien yang masuk rumah sakit.

Sedapat mungkin hanya gejala sedang dan gejalan berat. Tidak ada lagi pasien tanpa gejala maupun gejala ringan,” kata Suyasa.

Kini satgas masih berjibaku mengurangi tingkat hunian rumah sakit. Kini tingkat hunian rumah sakit di Buleleng telah mendekati angka 70 persen.

Bila merujuk tambahan kasus harian yang lebih dari 20 kasus per hari, tak menutup kemungkinan tingkat hunian akan terus melonjak hingga di atas angka 80 persen.

Meski tingkat hunian terus merangkak naik, satgas belum berencana menambah kapasitas ruang perawatan.

“Ini kan berkaitan dengan fasilitas. Termasuk pengaturan sirkulasi bagi pasien, tenaga kesehatan, dan pengunjung supaya aman,” imbuh Suyasa. 

SINGARAJA – Posisi Kabupaten Buleleng masih tertahan pada zona merah peta sebaran covid-19 di Indonesia.

Selama sepekan terakhir, Buleleng secara mengejutkan merosot ke zona merah. Diduga turunnya posisi itu disebabkan tingginya tingkat hunian di rumah sakit.

Mengacu peta risiko yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga kini masih ada 5 daerah yang tertahan pada zona merah.

Yakni Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur; Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah; Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Buleleng di Provinsi Bali.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pihaknya terus mengevaluasi proses perawatan pasien di Buleleng.

Salah satunya mengurangi tingkat hunian rumah sakit yang ada di Buleleng. “Kami sudah sampaikan pada direktur di RSUD, agar kembali mencermati pasien yang masuk rumah sakit.

Sedapat mungkin hanya gejala sedang dan gejalan berat. Tidak ada lagi pasien tanpa gejala maupun gejala ringan,” kata Suyasa.

Kini satgas masih berjibaku mengurangi tingkat hunian rumah sakit. Kini tingkat hunian rumah sakit di Buleleng telah mendekati angka 70 persen.

Bila merujuk tambahan kasus harian yang lebih dari 20 kasus per hari, tak menutup kemungkinan tingkat hunian akan terus melonjak hingga di atas angka 80 persen.

Meski tingkat hunian terus merangkak naik, satgas belum berencana menambah kapasitas ruang perawatan.

“Ini kan berkaitan dengan fasilitas. Termasuk pengaturan sirkulasi bagi pasien, tenaga kesehatan, dan pengunjung supaya aman,” imbuh Suyasa. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/