NEGARA – Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menyampaikan bahwa Pelabuhan Gilimanuk sejak Jumat pagi (30/4) sudah menggunakan GeNose untuk screening pelaku perjalanan, khususnya yang masuk Bali.
Bagi warga Jembrana yang terdeteksi positif dari hasil genose maupun rapid test, maka akan ditindaklanjuti dengan swab PCR.
“Kalau yang positif dari kabupaten lain di Bali, akan dikoordinasikan dengan satas kabupaten masing-masing,” terangnya.
Sedangkan pelaku perjalanan yang berasal dari Jawa, jika terdeteksi positif maka akan dikembalikan ke daerah asalnya.
“Kebijakan sama dengan sebelumnya, hanya penambahan alat screening GeNose sebagai salah satu screening masuk Bali,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Yetty, salah satu petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), screening dengan GeNose di Pelabuhan Gilimanuk yang dibuka mulai Jumat (30/4) sepenuhnya merupakan kewenangan dan tanggung jawab dari Kimia Farma dan biaya dibebankan pada pelaku perjalanan.
Pihaknya hanya bertugas untuk mengawasi hasil test dari pelaku perjalanan yang sudah screening.
“Genose ini hanya salah satu screening, bisa juga rapid test antigen dan PCR,” terangnya.