26.1 C
Jakarta
12 Desember 2024, 4:10 AM WIB

Jenazah TKW Buleleng Tiba, Tangis Keluarga Pecah, Si Ayah Bilang…

TEJAKULA – Isak tangis keluarga tak terbendung. Ini menyusul kedatangan jenazah Ni Kadek Pariani, 33, di kediamannya Banjar Alas Sari, Pacung, Tejakula, subuh kemarin (30/6).

Menurut Kabid Penta Luas Disnaker Buleleng Nyoman Susila kepada Jawa Pos Radar Bali, pemulangan jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW)

asal Buleleng yang bekerja sebagai Spa Terapis di Turki tersebut berkat bantuan dari KBRI Istanbul, serta BP3TKI.

Jelas dia, sekitar pukul 02.30 jenazah korban tiba di Bandara Ngurah Rai di Tuban, Badung, untuk selanjutnya bertolak ke Buleleng.

“Sempat ada pergantian pesawat karena jadwal pemulangan tertahan di Jakarta karena Bandara Ngurah Rai tutup sementara,” jelas dia.

Kabarnya, staf Disnaker Buleleng juga akan melakukan urunan. Di mana dana yang terkumpul akan disumbangkan kepada keluarga Pariani.

Sementara itu Wayan Karidana, ayah korban meski dalam suasana duka yang begitu mendalam tak lupa mengucapkan terimakasih

atas bantuan Pemkab Buleleng, KBRI Istanbul, dan BP3TKI yang memulangkan jenazah anaknya tanpa adanya biaya sepeser pun.

Rencananya, pihak keluarga akan membuat upacara ngaben alit dan mekinsan di segara sesuai adat di Banjar Alas Sari. 

TEJAKULA – Isak tangis keluarga tak terbendung. Ini menyusul kedatangan jenazah Ni Kadek Pariani, 33, di kediamannya Banjar Alas Sari, Pacung, Tejakula, subuh kemarin (30/6).

Menurut Kabid Penta Luas Disnaker Buleleng Nyoman Susila kepada Jawa Pos Radar Bali, pemulangan jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW)

asal Buleleng yang bekerja sebagai Spa Terapis di Turki tersebut berkat bantuan dari KBRI Istanbul, serta BP3TKI.

Jelas dia, sekitar pukul 02.30 jenazah korban tiba di Bandara Ngurah Rai di Tuban, Badung, untuk selanjutnya bertolak ke Buleleng.

“Sempat ada pergantian pesawat karena jadwal pemulangan tertahan di Jakarta karena Bandara Ngurah Rai tutup sementara,” jelas dia.

Kabarnya, staf Disnaker Buleleng juga akan melakukan urunan. Di mana dana yang terkumpul akan disumbangkan kepada keluarga Pariani.

Sementara itu Wayan Karidana, ayah korban meski dalam suasana duka yang begitu mendalam tak lupa mengucapkan terimakasih

atas bantuan Pemkab Buleleng, KBRI Istanbul, dan BP3TKI yang memulangkan jenazah anaknya tanpa adanya biaya sepeser pun.

Rencananya, pihak keluarga akan membuat upacara ngaben alit dan mekinsan di segara sesuai adat di Banjar Alas Sari. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/