26.2 C
Jakarta
10 Desember 2024, 2:30 AM WIB

Parah, Danton Gerak Jalan Foursma Diserempet Mobil, Pengemudi Kabur

SINGARAJA – Proses latihan dan cek rute tim gerak jalan SMAN 4 Singaraja (Foursma), nyaris memakan korban jiwa.

Komandan Peleton (Danton) tim gerak jalan putri Foursma, kini harus menjalani perawatan, karena jadi korban tabrak lari pengemudi yang tak bertanggungjawab.

Serangkaian HUT Kemerdekan RI ke-74, KONI Buleleng memang menggelar lomba gerak jalan. Lomba ini menjadi event paling bergengsi pada rangkaian HUT kemerdekaan.

Sekolah-sekolah maupun kelompok pemuda, mengerahkan tim terbaik untuk mengikuti lomba ini. Nah, pada Selasa (30/7) lalu, tim gerak jalan Foursma melakukan latihan sekaligus cek rute jelang lomba.

Mereka mengambil start dari GOR Bhuana Patra, mengikuti rute yang telah diikuti panitia. Apesnya, saat melintas di Jalan Pulau Komodo, danton tim gerak jalan putri Foursma, Komang Rismawati diserempet mobil pikap.

Bahkan kaca spion bagian kiri pikap sampai terlepas. Sayang saat itu nomor plat mobil pikap itu tak diketahui.

Saat itu Rismawati masih memimpin peletonnya. Apes tak dapat ditolak. Saat melintas di Jalan Ahmad Yani, lagi-lagi ia diserempet oleh mobil yang tak diketahui identitasnya.

Ia pun masih mampu menuntaskan memimpin peleton hingga garis akhir di GOR Bhuana Patra. “Tapi sampai di GOR sudah tidak bisa digerakkan lagi tangannya.

Sempat dibawa ke sekolah, tapi lama kelamaan malah tambah parah. Akhirnya diajak ke RSAD. Setelah dicek dokter, katanya tulang lengannya geser. Sekarang sudah tidak diizinkan latihan lagi,” kata Rimawati kemarin (31/7).

Rimawati mengatakan, dirinya telah menyerahkan masalah itu pada pengurus OSIS dan dewan guru di SMAN 4 Singaraja. Ia pun menyerahkan sepenuhnya, apabila masalah itu dilaporkan pada pihak kepolisian.

Kasatlantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari mengaku telah mendapatkan informasi tersebut. Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya masih menanti laporan resmi dari korban.

“Kami persilahkan menyampaikan secara resmi dan walau identitas kendaraan tidak dikenal sepanjang ada pengaduan kami

akan tindaklanjuti untuk mencari siapa pengendara mobil pick-up yang menabrak danton gerak jalan itu,” kata Diah.

SINGARAJA – Proses latihan dan cek rute tim gerak jalan SMAN 4 Singaraja (Foursma), nyaris memakan korban jiwa.

Komandan Peleton (Danton) tim gerak jalan putri Foursma, kini harus menjalani perawatan, karena jadi korban tabrak lari pengemudi yang tak bertanggungjawab.

Serangkaian HUT Kemerdekan RI ke-74, KONI Buleleng memang menggelar lomba gerak jalan. Lomba ini menjadi event paling bergengsi pada rangkaian HUT kemerdekaan.

Sekolah-sekolah maupun kelompok pemuda, mengerahkan tim terbaik untuk mengikuti lomba ini. Nah, pada Selasa (30/7) lalu, tim gerak jalan Foursma melakukan latihan sekaligus cek rute jelang lomba.

Mereka mengambil start dari GOR Bhuana Patra, mengikuti rute yang telah diikuti panitia. Apesnya, saat melintas di Jalan Pulau Komodo, danton tim gerak jalan putri Foursma, Komang Rismawati diserempet mobil pikap.

Bahkan kaca spion bagian kiri pikap sampai terlepas. Sayang saat itu nomor plat mobil pikap itu tak diketahui.

Saat itu Rismawati masih memimpin peletonnya. Apes tak dapat ditolak. Saat melintas di Jalan Ahmad Yani, lagi-lagi ia diserempet oleh mobil yang tak diketahui identitasnya.

Ia pun masih mampu menuntaskan memimpin peleton hingga garis akhir di GOR Bhuana Patra. “Tapi sampai di GOR sudah tidak bisa digerakkan lagi tangannya.

Sempat dibawa ke sekolah, tapi lama kelamaan malah tambah parah. Akhirnya diajak ke RSAD. Setelah dicek dokter, katanya tulang lengannya geser. Sekarang sudah tidak diizinkan latihan lagi,” kata Rimawati kemarin (31/7).

Rimawati mengatakan, dirinya telah menyerahkan masalah itu pada pengurus OSIS dan dewan guru di SMAN 4 Singaraja. Ia pun menyerahkan sepenuhnya, apabila masalah itu dilaporkan pada pihak kepolisian.

Kasatlantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari mengaku telah mendapatkan informasi tersebut. Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya masih menanti laporan resmi dari korban.

“Kami persilahkan menyampaikan secara resmi dan walau identitas kendaraan tidak dikenal sepanjang ada pengaduan kami

akan tindaklanjuti untuk mencari siapa pengendara mobil pick-up yang menabrak danton gerak jalan itu,” kata Diah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/