SINGARAJA – Seorang pejalan kaki yang belum diketahui jelas identitasnya menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Singaraja-Seririt KM. 13.400.
Lokasi kecelakaan berada tepat di Banjar Dinas Njung Sanghyang, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keluarga dari pihak korban yang datang mengambil jenazah korban yang masih dititip di RSUD Buleleng.
Menurut Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, sejatinya kecelakaan tersebut terjadi Minggu (30/8) sekitar pukul 09.45 Wita, tapi baru dilaporkan pada Senin (31/8).
Kecelakaan tersebut bermula dari pengendara motor Afriyal Tri Williamsyah, 19 yang berboncengan dengan Muhammad Irhamna, 19 datang dari arah timur menuju ke arah barat.
Ketika pria asal Dusun Watulembu, Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah melintas di Jalan Raya Singaraja–Seririt
secara mendadak pejalan kaki yang belum diketahui identitasnya datang dari arah selatan dan menyebrang menuju arah utara.
Lantaran jarak yang terlalu dekat, Afriyal Tri Williamsyah tidak dapat mengendalikan sepeda motornya. Sehingga menabrak seorang perempuan pejalan kaki tanpa identitas tersebut.
“Pejalan kaki tersebut mengalami cedera kepala berat (CKB) dan dinyatakan meninggal dunia di ketika dilarikan ke Rumah Sakit Kerta Usada, Kota Singaraja,” ujar Iptu Gede Sumarjaya.
Dia menambahkan, jenazah pejalan kaki tersebut hingga saat ini belum ada yang mengakui. Termasuk dari keluarga korban belum datang untuk mengambil jenazah korban.
Sementara jenazah masih pihaknya dititipkan di RSUD Buleleng. “Kami informasikan kepada keluarga korban ataupun yang mengenali korban
untuk menghubungi Satuan Lalu Lintas di Unit Laka Lantas Polres Buleleng agar dapat jenazah korban dipulangkan,” pungkasnya.