SINGARAJA – Seorang wisatawan mancanegara (wisman) asal Jerman, Bernd Klaus Walzinger, 62, dilaporkan hilang Minggu (30/9) siang kemarin.
Klaus dinyatakan hilang setelah melakukan penyeleman seorang diri di lepas Pantai Pemuteran, pagi kemarin. Saat ditunggu hingga siang hari, penyelam itu tak juga muncul ke permukaan.
Klaus diketahui sebagai seorang pemandu sekaligus instruktur selam asal Jerman. Ia lebih banyak tinggal di Banjar Dinas Beluhu Kangin, Desa Tulamben.
Kemarin, ia hendak melakukan penyeleman seorang diri di lepas Pantai Pemuteran. Konon Klaus hendak melakukan penyelaman hingga kedalaman 100 meter.
Ia pun memboyong empat buah tabung oksigen serta sebuah scooter selam untuk mempercepat proses penyelaman.
Klaus mengawali penyelaman dari pinggir pantai, sebelah barat Hotel Matahari Pemuteran. Terakhir kali ia dilaporkan terlihat di titik koordinat 807.267 Lintang Selatan-114039.252 Bujur Timur.
“Korban ini mulai menyelam pukul sembilan pagi seorang diri. Tapi sampai jam 13.30 siang belum muncul juga ke permukaan.
Dengan estimasi dia membawa empat buah tabung oksigen, semestinya dia sudah kembali setelah empat jam menyelam,” kata Kasat Polisi Perairan Polres Buleleng AKP Putu Aryana.
Polisi bersama tim gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional, BPBD Buleleng, TNI, serta instruktur selam, melakukan pencarian terhadap korban.
Total ada 30 orang yang melakukan pencarian di perairan Pemuteran. Delapan orang diantaranya bahkan melakukan penyelaman untuk mencari korban.
Hingga pukul 18.00 kemarin, Aryana menyatakan pencarian belum membuahkan hasil. Selain itu angin di tengah laut juga cukup kencang, sehingga membuat gelombang cukup tinggi.
Pencarian kemarin pun terpaksa diakhiri dan akan dilanjutkan hari ini. “Kami juga sudah informasikan pada rekan-rekan nelayan di Buleleng,
sekiranya melihat wisatawan mancanegara di tengah laut, agar segera menyampaikan pada kami,” tegas Aryana.