24 C
Jakarta
13 September 2024, 0:37 AM WIB

Astungkara…Kondisi Membaik, Bayi Malang Itu Diberi Nama Kiara

SINGARAJA – Sudah seminggu bayi malang yang lahir dari rahim si ibu ODGJ, Siti Muntamah, 35, alias Siti Rima berada di RSUD Buleleng.

Selasa (30/1) lalu, kondisi bayi perempuan tersebut mengalami peningkatan kadar bilirubin, dengan ciri tubuh berwarna kuning. Namun, kini kondisi bayi berangsur membaik, dan sehat.

Saat ditemui Jawa Pos Radar Bali Kamis kemarin (1/2), kondisnya tubuhnya memang tidak menguning kembali.

Tim medis RS Buleleng menyatakan bayi yang kini memiliki berat badan 2,5 kilo tersebut sudah siap dibawa ke Yayasan Metta Mama dan Maggha, Denpasar.

Sebelum dibawa ke Denpasar, bayi tersebut oleh Dinas Sosial dan Yayasan Metta Mama dan Maggha diberi nama Kiara.

“Iya benar. Bayi tersebut diberi nama Kiara yang artinya berharga,” ujar Kepala Seksi Pelayanan Sosial Anak dan Lanjut Usia Dinas Sosial Buleleng, Niken Puji Astuti saat ditemui di RSUD Buleleng.

Terkait pemilihan nama tersebut, memang menjadi tanggungjawab pihak yayasan. Katanya, nama tersebut sempat di share melalui media sosial oleh pihak yayasan.

Para donator kemudian memilih nama Kiara sebagai nama dari bayi yang saat lahir memiliki panjang 48 centimeter tersebut.

Setelah kondisi tubuhnya dinyatakan sehat sepenuhnya, pihak Dinsos Buleleng kemudian mengantarkan Kiara ke Yayasan Metta Mama dan Maggha, yang berada di Denpasar.

SINGARAJA – Sudah seminggu bayi malang yang lahir dari rahim si ibu ODGJ, Siti Muntamah, 35, alias Siti Rima berada di RSUD Buleleng.

Selasa (30/1) lalu, kondisi bayi perempuan tersebut mengalami peningkatan kadar bilirubin, dengan ciri tubuh berwarna kuning. Namun, kini kondisi bayi berangsur membaik, dan sehat.

Saat ditemui Jawa Pos Radar Bali Kamis kemarin (1/2), kondisnya tubuhnya memang tidak menguning kembali.

Tim medis RS Buleleng menyatakan bayi yang kini memiliki berat badan 2,5 kilo tersebut sudah siap dibawa ke Yayasan Metta Mama dan Maggha, Denpasar.

Sebelum dibawa ke Denpasar, bayi tersebut oleh Dinas Sosial dan Yayasan Metta Mama dan Maggha diberi nama Kiara.

“Iya benar. Bayi tersebut diberi nama Kiara yang artinya berharga,” ujar Kepala Seksi Pelayanan Sosial Anak dan Lanjut Usia Dinas Sosial Buleleng, Niken Puji Astuti saat ditemui di RSUD Buleleng.

Terkait pemilihan nama tersebut, memang menjadi tanggungjawab pihak yayasan. Katanya, nama tersebut sempat di share melalui media sosial oleh pihak yayasan.

Para donator kemudian memilih nama Kiara sebagai nama dari bayi yang saat lahir memiliki panjang 48 centimeter tersebut.

Setelah kondisi tubuhnya dinyatakan sehat sepenuhnya, pihak Dinsos Buleleng kemudian mengantarkan Kiara ke Yayasan Metta Mama dan Maggha, yang berada di Denpasar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/