AMLAPURA—Jembatan darurat di Tukad Panti yang menghubungkan Geriana Kangin dan Geriana Kauh di Duda Utara, Selat, tergerus lahar hujan saat hujan lebat mengguyur Gumi Lahar Karangasem.
Jembatan memang masih bisa di lewati namun harus waspada. Bahkan sepeda motor disarankan jangan lewat jembatan karena berbahaya.
Kemarin pagi warga dan pelajar SMPN 3 yang akan lewat di jembatan tampak berhati-hati saat melintas. Mereka saling mengawasi untuk membantu jika terjadi sesuatu dengan jembatan.
“Sudah tergerus di bagian bawah, makanya kalau lewat harus hati hati,” ujar Wayan Gejor warga Geriana Kauh.
Air masih mengalir sepanjang Tukad Panti. Hanya saja debitnya sudah menurun. Terjangan lahar hujan tidak hanya mengerus jembatan darurat, tapi juga merusak gudang batu milik Nengah Patra di Dusun Geriana Kauh.
Bahkan satu tiang baton gudang tersebut sudah hanyut dibawa banjir. Warga setempat bergotong royong menurunkan atap gudang agar tidak hanyut. Selain bagian tiang, tembok sepanjang 3 meter juga tergerus banjir.
AMLAPURA—Jembatan darurat di Tukad Panti yang menghubungkan Geriana Kangin dan Geriana Kauh di Duda Utara, Selat, tergerus lahar hujan saat hujan lebat mengguyur Gumi Lahar Karangasem.
Jembatan memang masih bisa di lewati namun harus waspada. Bahkan sepeda motor disarankan jangan lewat jembatan karena berbahaya.
Kemarin pagi warga dan pelajar SMPN 3 yang akan lewat di jembatan tampak berhati-hati saat melintas. Mereka saling mengawasi untuk membantu jika terjadi sesuatu dengan jembatan.
“Sudah tergerus di bagian bawah, makanya kalau lewat harus hati hati,” ujar Wayan Gejor warga Geriana Kauh.
Air masih mengalir sepanjang Tukad Panti. Hanya saja debitnya sudah menurun. Terjangan lahar hujan tidak hanya mengerus jembatan darurat, tapi juga merusak gudang batu milik Nengah Patra di Dusun Geriana Kauh.
Bahkan satu tiang baton gudang tersebut sudah hanyut dibawa banjir. Warga setempat bergotong royong menurunkan atap gudang agar tidak hanyut. Selain bagian tiang, tembok sepanjang 3 meter juga tergerus banjir.
