GIANYAR — WiFi gratis Bali Smart Island (BSI) yang dipasang di sarana umum, rupanya belum semuanya menyala. Ada 41 titik yang belum terpasang. Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) menarget April 2021, pemasangan bisa tuntas.
Kepala Dinas Kominfo Gianyar, Anak Agung Suryadiputra didampingi Sekretaris Dinas, Gede Daging, menyataka WiFi gratis BSI merupakan program Pemerintah Provinsi Bali.
“Gianyar dapat 347 titik. Ada 306 sudah menyala. Ditempatkan di Desa Pakraman, Puskesmas dan sarana umum,” ujarnya, Selasa (2/2).
Sebanyak 41 titik belum menyala. Terutama di daerah utara, seperti wilayah Kecamatan Payangan.
“Kami sedang kerjakan bersama provider yang ada,” jelasnya.
Mengenai titik yang belum menyala, ditarget rampung pada April 2021 ini. “Kami targetkan tiga bulan harus clear. Sehingga harapan di Gianyar, 347 titik ini sudah tertangani semuanya,” jelasnya.
Meski ada 41 titik yang belum terpasang, Daging mengklaim, tingkat pemasangan WiFi di Gianyar cukup besar. Tergolong sudah sebagian besar terpasang. Dibandingkan kabupaten lain, Gianyar persentasenya besar.
Selama pandemi covid ini, WiFi pada titik yang sudah menyala akan terus dipelihara. Yakni dilakukan perpanjangan kontrak tiap tahun yang dana dari Pemprov.
Dia menjelaskan, WiFi ini radiusnya 15 meter. Untuk kerusakan jaringan, kata dia, masyarakat bisa melaporkan kepada Dinas Kominfo Gianyar.
Lanjutnya, pengadaan WiFi gratis ini dipandang cukup membantu. Apalagi sekarang ini siswa mengikuti pembelajaran online.
“Bagi orang tua yang tidak bisa menyediakan WiFi di rumahnya, anaknya bisa memanfaatkan WiFi ini,” terangnya.
Mengenai pencegahan kerumunan di titik WiFi gratis ini, penanganannya diserahkan kepada Satuan Tugas (Satgas) Covid di tingkat desa.
“Namun untuk menghindari kerumunan, Satgas di tiap desa mengantisipasi,” ungkapnya.
Yang jelas, saat pandemi Covid ini, tidak ada pemutusan jaringan WiFi. “Karena ini sangat membantu masyarakat,” pungkasnya.