NEGARA – Penanggulangan Covid-19 di Jembrana menjadi salah satu prioritas. Anggaran sebesar Rp 23 miliar disiapkan untuk penanggulangan.
Di antaranya belanja kebutuhan rumah sakit umum (RSU) Negara yang saat ini sudah menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19.
Karena dari dua ruangan yang disediakan untuk isolasi, masih banyak kekurangan fasilitas kesehatan. Bupati Jembrana I Putu Artha mengaku sudah menyiapkan rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19.
Sehingga ketika ada orang yang terjangkit virus sudah siap digunakan. Terdapat dua ruangan di lantai tiga yang sudah disiapkan dengan kapasitas 22 tempat tidur, namun yang ada saat ini masih 10 tempat tidur.
“Kekurangan tempat tidur pasien segara disiapkan, agar jangan hanya ruangan saja,” jelas Bupati I Putu Artha.
Petugas medis akan ditempatkan di Hotel Jimbarwana untuk tempat menginap, khususnya petugas medis yang jauh dari rumah sakit agar tidak pulang ke rumah masing-masing.
Begitu juga dengan alat pelindung diri (APD) tenaga medis sudah dianggarkan, serta kebutuhan lain rumah sakit sudah disiapkan anggaran sebesar Rp 5 miliar.
Total anggaran untuk penanggulangan Covid-19 di Jembrana sebesar Rp 23 miliar. Anggaran tersebut dari DID dan penyisiran anggaran dari masing-masing OPD di Jembrana.
Anggaran tersebut termasuk untuk rumah sakit, para medis dan untuk kebutuhan lain dalam penanganan Covid-19 di Jembrana.
Anggaran tersebut bukan termasuk untuk rencana pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Mengenai anggaran PSBB, akan dibahas lebih lanjut oleh tim anggaran pemerintah kabupaten Jembrana.
“Kita prioritaskan dulu yang paling mendesak,” jelasnya.