MANGUPURA-Sepekan pascaditemukan di salah satu vila di wilayah Kerobokan, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung akhirnya menyerahkan spesies kukang (Nycticebus Coucang) ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali.
Spesies primata yang populasinya sudah sangat langka dan dilindungi itu diserahkan ke BKSDA Bali setelah sebelumnya ditemukan petugas dalam kondisi luka karena jatuh dari tiang listrik.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, dr Ni Nyoman Ermy Setiari menjelaskan hewan Kukang atau malu-malu itu pertama kali pertama ditemukan oleh salah seorang satpam di salah satu vila di Kerobokan, Rabu (2/7).
Masuk dalam daftar satwa dilindungi, Satpam tersebut kemudian menghubungi BPBD Badung.
“Menurut informasi yang saya dapatkan, hewan tersebut ditemukan sudah jatuh dari tiang listrik. Karena merupakan satwa dilindungi, kemudian menghubungi kami,” terang dr Ermy.
Saat penyerahan, spesies langka yang kini masih ditemukan di wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan itu diserahkan dengan diletakkan dalam kardus.
Kukang diserahkan dalam kardus dengan tujuan agar primata ini tidak berkeliaran