RadarBali.com – Niat Kadek Purna Wijaya, 46, agar mobil Microbus Isuzu yang dikemudikanya terhindar dari tabrakan dengan sepeda motor malah berujung petaka.
Mobil angkutan umum yang dikemudikan sopir warga Lingkungan Jineng Agung, Gilimanuk itu menabrak pohon perindang jalan lalu terguling.
Kecelakaan tunggal di jalan raya jurusan Denpasar-Gilimanuk kilometer 107 wilayah banjar Puseh, Tuwed, Melaya terjadi berawal dari mobil Isuzu yang memuat empat orang penumpang melaju dengan kecepatan sedang dari arah timur.
Setiba di simpang tiga, jalanannya licin akibat hujan turun. Sekitar pukul 07.15, tiba-tiba dari arah barat muncul sepeda motor yang tidak dikenal dan langsung belok kanan masuk jalur kanan menuju simpang tiga.
Karena jarak sudah dekat, Wijaya berusaha menghindar ke kanan untuk menghindari tabrakan. Namun, mobil angkutan umum itu justru oleng lalu menabrak pohon perindang yang ada dipinggir jalan sebelah utara.
Kemudian mobil tersebut terguling dan melintang di jalan. Akibat kecelakaan tersebut, empat orang penumpang yang semuanya perempuan mengalami luka-luka.
Usnawiyah, 43,asal Lingkungan Krajan, Kelurahan Slawu, Patrang, Jember mengalami luka robek pada kepala belakang dan kaki kiri, lecet di pipi kiri serta pinggulnya sakit dan harus di opname di RSU Negara.
Muawanah, 30, asal banjar Air Anakan, Banyubiru, Negara mengalami, luka robek pipi kanan dan mulut dan juga opname di RSU Negara.
Kemudian Ni Putu Sri Damayanti, 30, warga banjar Ketiman, Manistutu, Melaya mengalami luka lecet pada kepala samping kiri serta Abidatus Zaidah,34, warga banjar dinas Beja, Lalang linggah, Selemadeg Barat, Tabanan mengalami luka lecet pad kepala samping kiri.
Sementara Wijaya sopir Isuzu naas itu selamat tanpa mengalami luka luka. “ Dua orang penumpang harus diopname dan dua orang tidak. Kecelakaan itu sempat menganggu arus lalulintas namun mobol tersebut sudah bias dievakusasi,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP Nyoman Sukadana.