25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:49 AM WIB

BREAKING NEWS! Tambang Batu Pilah Longsor, Satu Tewas, Satu Tertimbun

RadarBali.com – Kondisi geografis Kabupaten Buleleng yang berbukit kerap mendatangkan petaka. Bukan hanya banjir, tapi juga rawan longsor.

Sebagai bukti, Minggu (3/9) sore dilaporkan terjadi longsor di kawasan penambangan batu pilah di Banjar Dinas Alas Sari, Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Buleleng.

Menurut Babin Desa Pacung Aiptu Ketut Murisna, sekitar pukul 15.00 Wita, area penambangan batu pilah tiba-tiba longsor.

Pada saat kejadian, tiga orang penambang tengah melakukan aktivitas penambangan. Masing-masing Ketut Sutarsana, Komang Kardiasa, dan Nengah Bangkit.

Karena kejadian berlangsung begitu cepat, dua orang korban dilaporkan tertimbun material longsor. Masing-masing Ketut Sutarsana, dan Komang Kardiasa.

“Korban Sutarsana meninggal dunia di lokasi kejadian karena terjepit batu,” ujar Aiptu Ketut Murisna sebagaimana laporan ke BPBD Buleleng.

Sementara Komang Kardiasa dilaporkan masih hidup dan masih bisa berkomunikasi dengan masyarakat yang mengevakuasi korban.

“Tapi, separo badannya masih tertimbun material longsor. Sementara belum bisa diangkat,” tambahnya. Nasib beruntung dialami Nengah Bangkit.

Bangkit tak mengalami luka sedikitpun karena pada saat kejadian sedang memindahkan batu pilah ke tempat lain.

“Sampai saat ini masyarakat masih berupaya mengeluarkan korban yang masih hidup sambil menunggu bantuan dari BPBD Buleleng,” paparnya.

RadarBali.com – Kondisi geografis Kabupaten Buleleng yang berbukit kerap mendatangkan petaka. Bukan hanya banjir, tapi juga rawan longsor.

Sebagai bukti, Minggu (3/9) sore dilaporkan terjadi longsor di kawasan penambangan batu pilah di Banjar Dinas Alas Sari, Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Buleleng.

Menurut Babin Desa Pacung Aiptu Ketut Murisna, sekitar pukul 15.00 Wita, area penambangan batu pilah tiba-tiba longsor.

Pada saat kejadian, tiga orang penambang tengah melakukan aktivitas penambangan. Masing-masing Ketut Sutarsana, Komang Kardiasa, dan Nengah Bangkit.

Karena kejadian berlangsung begitu cepat, dua orang korban dilaporkan tertimbun material longsor. Masing-masing Ketut Sutarsana, dan Komang Kardiasa.

“Korban Sutarsana meninggal dunia di lokasi kejadian karena terjepit batu,” ujar Aiptu Ketut Murisna sebagaimana laporan ke BPBD Buleleng.

Sementara Komang Kardiasa dilaporkan masih hidup dan masih bisa berkomunikasi dengan masyarakat yang mengevakuasi korban.

“Tapi, separo badannya masih tertimbun material longsor. Sementara belum bisa diangkat,” tambahnya. Nasib beruntung dialami Nengah Bangkit.

Bangkit tak mengalami luka sedikitpun karena pada saat kejadian sedang memindahkan batu pilah ke tempat lain.

“Sampai saat ini masyarakat masih berupaya mengeluarkan korban yang masih hidup sambil menunggu bantuan dari BPBD Buleleng,” paparnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/