32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:31 PM WIB

Tragis, Hilang Dua Hari, Terseret Arus, Penderita Gangguan Jiwa Tewas

TABANAN – Setelah menghilang dua hari, akhirnya seorang perempuan asal Banjar Dinas Gulingan, Antosari, Selemadeg Barat, Tabanan ditemukan tewas mengenaskan.

Ni Komang Sukamariani, 30 ditemukan dengan kondisi tak bernyawa di terowongan saluran irigasi subak Soka di Banjar Dinas Gulingan, Antosari, Selemadeg Barat. Sekitar 100 meter sebelah timur rumahnya.

Sebelum ditemukan, Sukamariani dilaporkan menghilang oleh keluarganya I Wayan Stoha, Laki, 41 Jumat malam (31/8).

Sukamariani diketahui hilang pertama kali oleh Wayan Stoha. Korban yang mandi di subak Soka tak kunjung pulang.

Keluarganya akhirnya melakukan pencarian. Tetapi karena korban tak ditemukan hingga Sabtu pagi (1/9), akhirnya dilaporkan ke Polsek Selemadeg Barat.

Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Suastika menyatakan, setelah pihaknya menerima laporan orang hilang, petugas kepolisian bersama tim gabungan BPBD Tabanan dibantu warga langsung melakukan pencarian.

Tak lama kemudian, korban ditemukan di bawah terowongan saluran subak Soka di Banjar Dinas Gulingan, Antosari, Selemadeg Barat.

“Petugas kepolisian, BPBD dan warga yang berada dilokasi langsung mengevakuai korban. Kemudian melakukan olah TKP dan mayat korban pun langsung dibawa ke Puskesmas Selemadeg Barat,” kata AKP Suastika.

“Dari hasil oleh TKP, keteangan keluarga dan pemeriksaan luar secara medis. Dapat disimpulkan bahwa korban diduga meninggal karena terseret arus air di saluran irigasi subak Soka saat mandi,” tegas Suastika. 

TABANAN – Setelah menghilang dua hari, akhirnya seorang perempuan asal Banjar Dinas Gulingan, Antosari, Selemadeg Barat, Tabanan ditemukan tewas mengenaskan.

Ni Komang Sukamariani, 30 ditemukan dengan kondisi tak bernyawa di terowongan saluran irigasi subak Soka di Banjar Dinas Gulingan, Antosari, Selemadeg Barat. Sekitar 100 meter sebelah timur rumahnya.

Sebelum ditemukan, Sukamariani dilaporkan menghilang oleh keluarganya I Wayan Stoha, Laki, 41 Jumat malam (31/8).

Sukamariani diketahui hilang pertama kali oleh Wayan Stoha. Korban yang mandi di subak Soka tak kunjung pulang.

Keluarganya akhirnya melakukan pencarian. Tetapi karena korban tak ditemukan hingga Sabtu pagi (1/9), akhirnya dilaporkan ke Polsek Selemadeg Barat.

Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Suastika menyatakan, setelah pihaknya menerima laporan orang hilang, petugas kepolisian bersama tim gabungan BPBD Tabanan dibantu warga langsung melakukan pencarian.

Tak lama kemudian, korban ditemukan di bawah terowongan saluran subak Soka di Banjar Dinas Gulingan, Antosari, Selemadeg Barat.

“Petugas kepolisian, BPBD dan warga yang berada dilokasi langsung mengevakuai korban. Kemudian melakukan olah TKP dan mayat korban pun langsung dibawa ke Puskesmas Selemadeg Barat,” kata AKP Suastika.

“Dari hasil oleh TKP, keteangan keluarga dan pemeriksaan luar secara medis. Dapat disimpulkan bahwa korban diduga meninggal karena terseret arus air di saluran irigasi subak Soka saat mandi,” tegas Suastika. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/