SINGARAJA – Kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan wujud kepedulian
pemerintah terhadap seluruh penduduk Indonesia melalui program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Memiliki jaminan kesehatan sangat bermanfaat di tengah biaya pelayanan kesehatan yang semakin meningkat dari hari ke hari.
Kehadiran BPJS Kesehatan telah membantu banyak masyarakat dalam hal pembiayaan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Hal ini membawa angin segar bagi masyarakat dan disambut baik pula oleh masyarakat, salah satunya oleh Ni Luh Suarmini, 40.
Ia adalah peserta JKN-KIS dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Ia dengan penuh semangat menceritakan rasa bangganya telah menjadi peserta JKN-KIS yang dibiayai oleh pemerintah.
“Saya dan keluarga amat bangga telah menjadi peserta JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah membayari iuran JKN-KIS saya dan keluarga sebagai Peserta PBI karena saya tergolong warga kurang mampu.
Setiap harinya saya yang hanya seorang pekerja serabutan, pekerjaan apa saja saya jalani demi menyambung hidup,” ungkap Luh Suarmini pada Jamkesnews, Rabu (29/1) lalu.
Ia pun mengungkapkan bahwa biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan saat ini tergolong tinggi dan ia tidak khawatir lagi seandainya jatuh sakit nanti dan perlu pengobatan serta perawatan di fasilitas kesehatan.
“Saya merasa tenang sudah menjadi peserta JKN-KIS. Saya tidak perlu khawatir seandainya sakit dan memerlukan pengobatan dan perawatan di fasilitas kesehatan
dengan biaya yang tinggi karena seluruh biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Saya tergolong jarang menggunakannya, namun saya bangga telah memiliki kartu ini.
Memiliki kartu JKN-KIS bagaikan pelindung hati dan keluarga saya karena hati saya merasa tenang dan seluruh anggota keluarga saya menjadi aman serta terlindungi oleh Program JKN-KIS,” imbuhnya
Ia pun mengimbau kepada seluruh penduduk Indonesia yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS untuk segera mendaftarkan diri beserta keluarga, karena sakit datangnya tak pernah diduga.
“Saya ajak masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, agar segera mendaftarkan diri dan keluarga karena sakit datangnya
tidak pernah minta ijin terlebih dahulu. Jangan sampai menyesal nantinya setelah sakit dan memerlukan biaya pelayanan kesehatan yang besar dan bagi masyarakat
yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS agar rutin membayar iuran sebelum tanggal 10 setiap bulannya,” tutupnya pada tim Jamkesnews. (rba)
