BANGLI – Hujan lebat yang berlangsung Selasa sore (3/3) di Kabupaten Bangli berdampak pada pohon tumbang dan tanah longsor.
Ada tiga lokasi yang terdampak, yakni Desa Tembuku dan Desa Peninjoan di Kecamatan Tembuku serta Kelurahan Kawan di Kecamatan Bangli.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli, di Desa Tembuku, musibah muncul sekitar pukul 17.00.
Terjadi tanah longsor disertai rumpun bambu tumbang dijalur Jalan Kedui-Kelempung. Dampaknya arus lalin terganggu.
“Upaya penanganan, untuk rintangan pohon bambu telah dikerjakan gotong royong warga,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bangli Ketut Gede Wiredane didampingi Kasi Kedaruratan, Agus Sutapa.
Lanjut dia, hasil assesment di lapangan, diperlukan alat berat untuk mendorong material longsoran. “Sehingga akan dikoordinasikan dengan Dinas PU Kabupaten,” jelasnya.
Kejadian kedua di Desa Peninjoan. Sekitar pukul 17.30, terjadi tanah longsor dari atas tebing jalan yang menghubungkan Peninjoan-obyek wisata Dukuh Hill. “Dampaknya arus lalin terganggu,” jelasnya.
Mengenai upaya penanganan, diperlukan alat berat untuk membersihkan material longsoran. “Nihil (tidak ada, red) korban jiwa maupun luka,” imbuhnya.
Selanjutnya, di Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, sekitar pukul 18.00 terjadi jalan jebol akibat diterjang banjir bandang. Lokasinya di jurusan jalan Tegallang-Tambahan.
“Dampaknya akses jalan putus. Upaya penanganan, hasil assesment diperlukan langkah cepat agar jalan bisa segera dilalui,” pungkasnya.