NEGARA – Animo masyarakat untuk mendapat vaksin Covid-19 di Jembrana sangat tinggi. Sampai saat ini proses penyuntikan vaksin dosis pertama pada tahap kedua ini sudah mencapai ratusan orang.
Penyuntikan vaksin menyasar pada petugas pelayanan publik, TNI, Polri, PNS di lingkungan pemerintah kabupaten Jembrana hingga pegawai di desa dan kelurahan.
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, proses penyuntikan vaksin dosis pertama yang sudah berlangsung
dua hari terakhir sudah mencapai 455 orang lebih dari total 3.224 orang yang masuk dalam daftar sementara target sasaran.
Dengan jumlah yang sudah menjalani vaksin tersebut, pihaknya optimis bisa menyelesaikan proses vaksinasi dalam waktu kurang dua minggu.
Menurutnya, penyuntikan vaksin yang dilakukan 12 fasilitas kesehatan di Jembrana dengan jumlah yang telah ditentukan setiap harinya.
Namun, untuk instansi seperti Kejari Jembrana, menjalani penyuntikan vaksin di RSU Negara. “Setiap fasilitas kesehatan tempat penyuntikan vaksin sudah berjalan lancar,” terangnya.
Parwata menambahkan, khusus untuk anggota TNI yang awalnya dipusatkan di Singaraja, mulai hari ini dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 di RSU Negara.
Namun, untuk vaksin yang diberikan bukan termasuk kuota yang dikirim ke Dinas Kesehatan Jembrana, melainkan khusus untuk anggota TNI. “Vaksinnya yang dikirim ke Jembrana. Penyuntikan dilaksanakan di rumah sakit,” ujarnya
NEGARA – Animo masyarakat untuk mendapat vaksin Covid-19 di Jembrana sangat tinggi. Sampai saat ini proses penyuntikan vaksin dosis pertama pada tahap kedua ini sudah mencapai ratusan orang.
Penyuntikan vaksin menyasar pada petugas pelayanan publik, TNI, Polri, PNS di lingkungan pemerintah kabupaten Jembrana hingga pegawai di desa dan kelurahan.
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, proses penyuntikan vaksin dosis pertama yang sudah berlangsung
dua hari terakhir sudah mencapai 455 orang lebih dari total 3.224 orang yang masuk dalam daftar sementara target sasaran.
Dengan jumlah yang sudah menjalani vaksin tersebut, pihaknya optimis bisa menyelesaikan proses vaksinasi dalam waktu kurang dua minggu.
Menurutnya, penyuntikan vaksin yang dilakukan 12 fasilitas kesehatan di Jembrana dengan jumlah yang telah ditentukan setiap harinya.
Namun, untuk instansi seperti Kejari Jembrana, menjalani penyuntikan vaksin di RSU Negara. “Setiap fasilitas kesehatan tempat penyuntikan vaksin sudah berjalan lancar,” terangnya.
Parwata menambahkan, khusus untuk anggota TNI yang awalnya dipusatkan di Singaraja, mulai hari ini dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 di RSU Negara.
Namun, untuk vaksin yang diberikan bukan termasuk kuota yang dikirim ke Dinas Kesehatan Jembrana, melainkan khusus untuk anggota TNI. “Vaksinnya yang dikirim ke Jembrana. Penyuntikan dilaksanakan di rumah sakit,” ujarnya
