28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:23 AM WIB

Disertai Hipertensi, Pasien Covid-19 di Jembrana Meninggal Dunia

NEGARA — Salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Desa Pengambengan meninggal Kamis (3/9) malam sekitar pukul 20.54 Wita. Selain gejala Covid-19, pasien tersebut juga disertai penyakit lain. 

Meninggalnya pasien laki-laki berusia 65 tahun tersebut merupakan warga Desa Pengambengan yang kedua meninggal dalam seminggu terakhir.

Pasien tersebut sebelumnya suspect Covid-19 sempat dirawat di Puskesmas II Negara, karena ada gejala deman dan sesak napas dan dirujuk ke RSU Negara, Jumat (28/8). Kemudian hasil uji swab terkonfirmasi positif Covid-19 Minggu (30/8) lalu.

Selain karena gejala Covid-19, pasien tersebut menderita penyakit penyerta hipertensi dan paru-paru. Setelah sepekan mendapat penanganan medis pasien meninggal. 

Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum yang sama dengan pasien sebelumnya, Jumat (28/8).

“Jenazah sudah dikubur sesuai dengan standar penanganan Covid-19,” kata juru bicara percepatan penanganan Covid-19 I Gusti Agung Putu Arisantha.

Meski berada di banjar yang sama dengan pasien terkonfirmasi positif yang meninggal sebelumnya, dinas kesehatan masih melakukan pelacakan kontak untuk memastikan awal penularan virus.

“Masih kami lakukan tracing kontak,” terangnya.

NEGARA — Salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Desa Pengambengan meninggal Kamis (3/9) malam sekitar pukul 20.54 Wita. Selain gejala Covid-19, pasien tersebut juga disertai penyakit lain. 

Meninggalnya pasien laki-laki berusia 65 tahun tersebut merupakan warga Desa Pengambengan yang kedua meninggal dalam seminggu terakhir.

Pasien tersebut sebelumnya suspect Covid-19 sempat dirawat di Puskesmas II Negara, karena ada gejala deman dan sesak napas dan dirujuk ke RSU Negara, Jumat (28/8). Kemudian hasil uji swab terkonfirmasi positif Covid-19 Minggu (30/8) lalu.

Selain karena gejala Covid-19, pasien tersebut menderita penyakit penyerta hipertensi dan paru-paru. Setelah sepekan mendapat penanganan medis pasien meninggal. 

Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum yang sama dengan pasien sebelumnya, Jumat (28/8).

“Jenazah sudah dikubur sesuai dengan standar penanganan Covid-19,” kata juru bicara percepatan penanganan Covid-19 I Gusti Agung Putu Arisantha.

Meski berada di banjar yang sama dengan pasien terkonfirmasi positif yang meninggal sebelumnya, dinas kesehatan masih melakukan pelacakan kontak untuk memastikan awal penularan virus.

“Masih kami lakukan tracing kontak,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/