28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:38 AM WIB

Alami Gejala Demam, Pegawai Kontrak KPU Tabanan Positif Covid-19

TABANAN – Salah satu pegawai kontrak komisi pemilihan umum (KPU) Tabanan diketahui positif terpapar virus Covid-19.

Pegawai tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (2/11) lalu setelah dilakukan uji test swab massal 31 Oktober lalu diBRSU Tabanan.

Langkah test swab dilakukan KPU Tabanan untuk memastikan setiap penyelenggara dan petugas KPU bebas dari Covid-19.

Ketua KPU Tabanan I Gede Putu Weda Subawa tak menampik perihal salah satu pegawai kontrak positif Covid-19.

Terhadap pegawai kontrak tersebut kini sudah menjalani isolasi di salah satu hotel di Denpasar sesuai dengan arahan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan.

Pegawai tersebut diketahui positif Covid-19 setelah keluarnya hasil tes swab massal bagi seluruh penyelenggara pemilu.  

“Jadi pegawai kontrak yang terkonfirmasi itu baru diketahui setelah hasilnya keluar kemarin (Senin) sore.

Yang bersangkutan masuk kategori gejala ringan. Sebelum dinyatakan Covid-19 sempat mengalami gejala demam,” ungkap Weda Subawa kemarin.

Dia melanjutkan tes swab dilakukan kepada seluruh petugas penyelenggara pemilu sesuai dengan arahan KPU Pusat. Diwajibkan untuk melakukan tes swab.

Nah, KPU Tabanan dijadwalkan menjalani tes swab sebanyak tiga kali. Tes swab pertama kali dilaksanakan 30 dan 31 Oktober lalu menggunakan anggaran APBN.

Sekitar 35 orang yang dilakukan uji swab secara bergiliran di BRSU Tabanan. “Swab tes selanjutnya masih akan dilaksanakan dua kali lagi di pertengahan bulan November dan setelah pencoblosan.

Intinya kami berharap semua tetap sehat dengan tetap menjaga imunitas tubuh dan melaksanakan prokes dengan baik,” terangnya.  

Kendati salah satu pegawai kontraknya terpapar Covid-19, pihaknya tidak memberlakukan work from home atau bekerja dari rumah.

Baik itu dari anggota komisioner KPU dan para staf pegawainya. Bekerja masih pihaknya lakukan seperti biasa.

Namun dia menegaskan mengantisipasi terjadi penularan Covid-19 di ruang perkantoran KPU, protokol kesehatan tetap harus diterapkan sebelum pegawai KPU mulai bekerja.

Semua ruangan sudah disemprotkan cairan disinfektan. Bahkan, pasca diketahui satu orang positif, KPU Tabanan sejatinya telah memberlakukan protokol Covid-19 dengan ketat.

Mulai melakukan penyemprotan desinfektan sebanyak dua kali dalam sehari. Termasuk cuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak, pola hidup sehat dan bersih.  

Sekedar diketahui Kabupaten Tabanan saat ini masih zona orange penularan Covid-19. Dari data yang rilis Satgas Covid-19 Kabupaten Tabanan secara akumulatif ada sekitar 827 orang terkonfirmasi Covid-19.

Kemudian sebanyak 51 orang masih dalam perawatan, yang dinyatakan sembuh sebanyak 741 orang dan 35 orang tercatat meninggal dunia.

TABANAN – Salah satu pegawai kontrak komisi pemilihan umum (KPU) Tabanan diketahui positif terpapar virus Covid-19.

Pegawai tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (2/11) lalu setelah dilakukan uji test swab massal 31 Oktober lalu diBRSU Tabanan.

Langkah test swab dilakukan KPU Tabanan untuk memastikan setiap penyelenggara dan petugas KPU bebas dari Covid-19.

Ketua KPU Tabanan I Gede Putu Weda Subawa tak menampik perihal salah satu pegawai kontrak positif Covid-19.

Terhadap pegawai kontrak tersebut kini sudah menjalani isolasi di salah satu hotel di Denpasar sesuai dengan arahan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan.

Pegawai tersebut diketahui positif Covid-19 setelah keluarnya hasil tes swab massal bagi seluruh penyelenggara pemilu.  

“Jadi pegawai kontrak yang terkonfirmasi itu baru diketahui setelah hasilnya keluar kemarin (Senin) sore.

Yang bersangkutan masuk kategori gejala ringan. Sebelum dinyatakan Covid-19 sempat mengalami gejala demam,” ungkap Weda Subawa kemarin.

Dia melanjutkan tes swab dilakukan kepada seluruh petugas penyelenggara pemilu sesuai dengan arahan KPU Pusat. Diwajibkan untuk melakukan tes swab.

Nah, KPU Tabanan dijadwalkan menjalani tes swab sebanyak tiga kali. Tes swab pertama kali dilaksanakan 30 dan 31 Oktober lalu menggunakan anggaran APBN.

Sekitar 35 orang yang dilakukan uji swab secara bergiliran di BRSU Tabanan. “Swab tes selanjutnya masih akan dilaksanakan dua kali lagi di pertengahan bulan November dan setelah pencoblosan.

Intinya kami berharap semua tetap sehat dengan tetap menjaga imunitas tubuh dan melaksanakan prokes dengan baik,” terangnya.  

Kendati salah satu pegawai kontraknya terpapar Covid-19, pihaknya tidak memberlakukan work from home atau bekerja dari rumah.

Baik itu dari anggota komisioner KPU dan para staf pegawainya. Bekerja masih pihaknya lakukan seperti biasa.

Namun dia menegaskan mengantisipasi terjadi penularan Covid-19 di ruang perkantoran KPU, protokol kesehatan tetap harus diterapkan sebelum pegawai KPU mulai bekerja.

Semua ruangan sudah disemprotkan cairan disinfektan. Bahkan, pasca diketahui satu orang positif, KPU Tabanan sejatinya telah memberlakukan protokol Covid-19 dengan ketat.

Mulai melakukan penyemprotan desinfektan sebanyak dua kali dalam sehari. Termasuk cuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak, pola hidup sehat dan bersih.  

Sekedar diketahui Kabupaten Tabanan saat ini masih zona orange penularan Covid-19. Dari data yang rilis Satgas Covid-19 Kabupaten Tabanan secara akumulatif ada sekitar 827 orang terkonfirmasi Covid-19.

Kemudian sebanyak 51 orang masih dalam perawatan, yang dinyatakan sembuh sebanyak 741 orang dan 35 orang tercatat meninggal dunia.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/