26.6 C
Jakarta
24 April 2024, 22:56 PM WIB

Sampah Sumbat Got, Air Meluap, BPBD Gianyar Turun Tangan

GIANYAR – Masalah air got meluap kembali terjadi. Kemarin got di Jalan Banjar Delod Tangluk, Desa/Kecamatan Sukawati meluap pada pukul 09.35.

Air got pun mengganggu pengguna jalan raya. Petugas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun terjun untuk menangani masalah itu.

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Gianyar AA Oka Digjaya, air got meluap itu disebabkan oleh sampah. “Got ditutupi sampah. Sehingga air meluap menggenangi jalan,” ujar Oka Digjaya.

Kata Oka Digjaya, hujan yang sempat terjadi di wilayah perbukitan mengantarkan sampah ke wilayah hilir di Sukawati. “Petugas langsung kami terjunkan untuk menangani sampah,” ujarnya.

Untuk mengangkut sampah, petugas harus masuk ke dalam gorong-gorong. Sampah yang nyangkut di got diambil perlahan. Ternyata sampah yang menyumbat ditemukan sebanyak 1 pikap.

Sampah yang menyumbat terdiri dari beragam bahan. Mulai sampah bambu, dahan pohon, botol plastik, keranjang dan patahan kursi plastik.

Pukul 12.15 sampah sudah dapat dikeluarkan dari got. “Sehingga aliran air sudah kembali normal,” jelasnya.

Sementara itu, tidak saja di wilayah Sukawati, air got meluap juga terjadi di Jalan Raya Semebaung-Bitra, Kecamatan Blahbatuh. Air got keluar dari salah satu got rumah makan, kemudian melaju ke jalan raya. 

GIANYAR – Masalah air got meluap kembali terjadi. Kemarin got di Jalan Banjar Delod Tangluk, Desa/Kecamatan Sukawati meluap pada pukul 09.35.

Air got pun mengganggu pengguna jalan raya. Petugas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun terjun untuk menangani masalah itu.

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Gianyar AA Oka Digjaya, air got meluap itu disebabkan oleh sampah. “Got ditutupi sampah. Sehingga air meluap menggenangi jalan,” ujar Oka Digjaya.

Kata Oka Digjaya, hujan yang sempat terjadi di wilayah perbukitan mengantarkan sampah ke wilayah hilir di Sukawati. “Petugas langsung kami terjunkan untuk menangani sampah,” ujarnya.

Untuk mengangkut sampah, petugas harus masuk ke dalam gorong-gorong. Sampah yang nyangkut di got diambil perlahan. Ternyata sampah yang menyumbat ditemukan sebanyak 1 pikap.

Sampah yang menyumbat terdiri dari beragam bahan. Mulai sampah bambu, dahan pohon, botol plastik, keranjang dan patahan kursi plastik.

Pukul 12.15 sampah sudah dapat dikeluarkan dari got. “Sehingga aliran air sudah kembali normal,” jelasnya.

Sementara itu, tidak saja di wilayah Sukawati, air got meluap juga terjadi di Jalan Raya Semebaung-Bitra, Kecamatan Blahbatuh. Air got keluar dari salah satu got rumah makan, kemudian melaju ke jalan raya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/