31.2 C
Jakarta
27 April 2024, 11:40 AM WIB

Diguyur Hujan Deras, Senderan Parkir Pura Samuan Tiga Ambrol

GIANYAR – Hujan deras dengan intensitas lama yang mengguyur kawasan Gianyar sejak, Senin (21/1) malam berdampak bencana.

 

Bahkan akibat hujan lebat, proyek senderan parkir sepanjang 100 meter dengan tinggi 4 meter di Pura Samuantiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh ambrol.

 

Perbekel Desa Bedulu, I Ketut Rinata, mengaku tidak menyangka akan terjadinya musibah ini.

 

“Proyek ini dikerjakan swadaya sesuai hasil paruman. Tapi kami sejak awal tidak tahu siapa yang mengerjakan, berapa menelan biaya maupun kegunaannya,” ujarnya, Selasa (22/1).

 

Atas kejadian itu, pihaknya tetap berkoordinasi untuk mengantisipasi terjadinya ambrol susulan.

 

“Kami sudah menghubungi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, red) Gianyar agar diatensi, sebab ada potensi akan jebol lagi,” pintanya.

 

Sementara itu, Manggala Paruman Penyungsung Pura Samuantiga, I Wayan Patera mengungkapkan proyek senderan parkir mulai dikerjakan sekitar dua bulan lalu.

 

Adapun sumber dana dari pembangunan proyek, itu yakni berasal dari dana hibah dari Dinas Tata Ruang Provinsi Bali senilai Rp 350 juta.

 

“Pengerjaan ini pakai hibah, yang isinya untuk terasering dan penataan lingkungan Pura,” jelasnya.

 

Menurut Wayan Patera, sebelum dibangun senderan, kondisi areal jaba sisi banyak yang roboh.

 

“Karena disini banyak yang roboh kita perbaiki dan tata. Nanti rencana diisi ornamen patung. Ini sebenarnya hampir finis, karena hujan terus jadi begini,” ungkapnya.

 

Pihaknya menduga, robohnya senderan diduga akibat air di bagian atas senderan tidak bisa ditanggulangi.

 

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya, dikonfirmasi secara terpisah, menyebutkan, dari catatn BPBD selama 1-22 Januari 2019 ini, tercatat ada 50 lebih musibah yang terjadi di Gianyar.

 

Dari puluhan musibah, terbanyak pohon tumbang, banjir dan longsor.

 

Sedangkan dari pantauan Jawa Pos Radar Bali, akibat hujan lebat disertai angin kencang, selain merobohkan senderan pura, sebuah rumah di Banjar Bangun, Liman, Buruan, Blahbatuh milik Ketut Dena terkena banjir.

 

Selain itu, di Jalan Seriwedari, Banjar Tegal Lantang, Kelurahan, Ubud dan di Desa Kelusa, Payangan pohon tumbang dan menutup jalan.

 

Terakhir di Jalan Raya Tegenungan; sebuah pohon tumbang di Jalan Nyuh Kuning dan menimpa tiang kabel PLN di Sayan.

 

GIANYAR – Hujan deras dengan intensitas lama yang mengguyur kawasan Gianyar sejak, Senin (21/1) malam berdampak bencana.

 

Bahkan akibat hujan lebat, proyek senderan parkir sepanjang 100 meter dengan tinggi 4 meter di Pura Samuantiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh ambrol.

 

Perbekel Desa Bedulu, I Ketut Rinata, mengaku tidak menyangka akan terjadinya musibah ini.

 

“Proyek ini dikerjakan swadaya sesuai hasil paruman. Tapi kami sejak awal tidak tahu siapa yang mengerjakan, berapa menelan biaya maupun kegunaannya,” ujarnya, Selasa (22/1).

 

Atas kejadian itu, pihaknya tetap berkoordinasi untuk mengantisipasi terjadinya ambrol susulan.

 

“Kami sudah menghubungi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, red) Gianyar agar diatensi, sebab ada potensi akan jebol lagi,” pintanya.

 

Sementara itu, Manggala Paruman Penyungsung Pura Samuantiga, I Wayan Patera mengungkapkan proyek senderan parkir mulai dikerjakan sekitar dua bulan lalu.

 

Adapun sumber dana dari pembangunan proyek, itu yakni berasal dari dana hibah dari Dinas Tata Ruang Provinsi Bali senilai Rp 350 juta.

 

“Pengerjaan ini pakai hibah, yang isinya untuk terasering dan penataan lingkungan Pura,” jelasnya.

 

Menurut Wayan Patera, sebelum dibangun senderan, kondisi areal jaba sisi banyak yang roboh.

 

“Karena disini banyak yang roboh kita perbaiki dan tata. Nanti rencana diisi ornamen patung. Ini sebenarnya hampir finis, karena hujan terus jadi begini,” ungkapnya.

 

Pihaknya menduga, robohnya senderan diduga akibat air di bagian atas senderan tidak bisa ditanggulangi.

 

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya, dikonfirmasi secara terpisah, menyebutkan, dari catatn BPBD selama 1-22 Januari 2019 ini, tercatat ada 50 lebih musibah yang terjadi di Gianyar.

 

Dari puluhan musibah, terbanyak pohon tumbang, banjir dan longsor.

 

Sedangkan dari pantauan Jawa Pos Radar Bali, akibat hujan lebat disertai angin kencang, selain merobohkan senderan pura, sebuah rumah di Banjar Bangun, Liman, Buruan, Blahbatuh milik Ketut Dena terkena banjir.

 

Selain itu, di Jalan Seriwedari, Banjar Tegal Lantang, Kelurahan, Ubud dan di Desa Kelusa, Payangan pohon tumbang dan menutup jalan.

 

Terakhir di Jalan Raya Tegenungan; sebuah pohon tumbang di Jalan Nyuh Kuning dan menimpa tiang kabel PLN di Sayan.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/