RadarBali.com – Bali Emergency Effort Relief (BEER) mendistribusikan bantuan berupa singkong ke beberapa posko pengungsian Gunung Agung.
Singkong yang didatangkan dari Bondowoso oleh Komunitas Singkong Peduli pada kamis (2/11) sebanyak 68 karung yang bobotnya sekitar 50 kilogram per karung.
Sejak Jumat (3/11) lalu, Singkong tersebut sudah dibagikan sejumlah 20 karung di beberapa posko yang ada di Denpasar, Gianyar, Karangasem dan Buleleng.
Pascapenetapan status gunung agung diturunkan menjadi siaga III membuat beberapa penggungsi sudah mulai kembali pulang ke asalnya.
Hal tersebut menyebabkan pendistribusian singkong saat ini cukup kesulitan. Selain itu, saat ini juga sepinya posko pengungsian karena ada hari raya Galungan dan Kuningan.
“Kami sudah keliling membagikan singkong ke pengungsi. Hanya memang di beberapa tempat pengungsian sudah sepi,” ujar Aristya Kertha,19 salah satu relawan BEER Sabtu (4/11) kemarin.
Menurutnya, pendistribusian singkong kemarin disebar ke beberapa titik. Mulai dari Denpasar, Karangasem, Singaraja, dan berakhir di Lapangan Sutasoma Gianyar.
“Syukurlah kemarin singkong semua singkong berhasil didistribusikan,” tuturnya. Kini, pihak BEER masih memiliki 40 karung singkong yang masih belum didistribusikan.
Rencananya, pihaknya akan terus mendistribusikan ke posko yang masih memerlukan bantuan
RadarBali.com – Bali Emergency Effort Relief (BEER) mendistribusikan bantuan berupa singkong ke beberapa posko pengungsian Gunung Agung.
Singkong yang didatangkan dari Bondowoso oleh Komunitas Singkong Peduli pada kamis (2/11) sebanyak 68 karung yang bobotnya sekitar 50 kilogram per karung.
Sejak Jumat (3/11) lalu, Singkong tersebut sudah dibagikan sejumlah 20 karung di beberapa posko yang ada di Denpasar, Gianyar, Karangasem dan Buleleng.
Pascapenetapan status gunung agung diturunkan menjadi siaga III membuat beberapa penggungsi sudah mulai kembali pulang ke asalnya.
Hal tersebut menyebabkan pendistribusian singkong saat ini cukup kesulitan. Selain itu, saat ini juga sepinya posko pengungsian karena ada hari raya Galungan dan Kuningan.
“Kami sudah keliling membagikan singkong ke pengungsi. Hanya memang di beberapa tempat pengungsian sudah sepi,” ujar Aristya Kertha,19 salah satu relawan BEER Sabtu (4/11) kemarin.
Menurutnya, pendistribusian singkong kemarin disebar ke beberapa titik. Mulai dari Denpasar, Karangasem, Singaraja, dan berakhir di Lapangan Sutasoma Gianyar.
“Syukurlah kemarin singkong semua singkong berhasil didistribusikan,” tuturnya. Kini, pihak BEER masih memiliki 40 karung singkong yang masih belum didistribusikan.
Rencananya, pihaknya akan terus mendistribusikan ke posko yang masih memerlukan bantuan
