26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 5:57 AM WIB

Masuk Zona Merah Rabies, Petugas Makin Gencar Buru Anjing di Kubu

AMLAPURA—Merebaknya kembali kasus rabies di Bali, membuat sejumlah wilayah khususnya kawasan zona merah rabies waspada.

Salah satunya di Kecamatan Kubu, Karangasem. Mengantisipasi merebaknya kembali kasus rabies di Bali, tim dari UPK Pertanian Kubu mulai gencar melakukan vaksinasi anjing.

Seperti dibenarkan salah satu petugas dari UPK Pertanian Kunu, drh Ni Ketut Nopita Arsani. Ditemui disela-sela vakasinasi, ia menyebutkan jika pihaknya terus memantau dan melakukan vaksinasi dua kali sehari.

Sasarannya, lanut Nopita Arsani, yakni di wilayah Tianyar Tengah tepatnya sekitar Dusun Dalem.

“Sekali turun dengan enam  sampai delapan petugas,” ujarnya.

Dari jumlah itu, timnya melakukan vaksinasi rata-rata sebanyak 20 ekor anjing per hari.

Menurut Nopita, meski cukup banyak, namun banyak kendala yang dihadapi petugas saat melakukan vaksinasi di Tianyar Tengah.

Menurutnya, selain akses yang cukup sulit dengan lebih banyak wilayah perbukitan, banyaknya anjing yang dilepasliarkan warga juga membuat petugas kesulitan menangkap.

“Kami harus bersusahpayah menjaring dan menangkap anjing dulu baru bisa melakukan vaksinasi,”ujarnya.

Menurutnya, sejak merebaknya kembali kasus rabies di Bali, khusus di Tianyar Timur, pihaknya sudah melakukan vaksinasi selama hampir tiga hari dengan total anjing yang divaksin sebanyak 60 ekor.

Sementara untuk kasus Rabies di Kubu sendiri, imbuhnya, saat ini pihaknya mencatat ada sebanyak 12 kasus yang positif Rabies. 

 “Kasus terbaru adalah di Banjar Dinas Batugiling, Kubu. Dibanding dengan kecamatan lainya, kasus di Kubu memang cukup tinggi,”tukasnya.  

AMLAPURA—Merebaknya kembali kasus rabies di Bali, membuat sejumlah wilayah khususnya kawasan zona merah rabies waspada.

Salah satunya di Kecamatan Kubu, Karangasem. Mengantisipasi merebaknya kembali kasus rabies di Bali, tim dari UPK Pertanian Kubu mulai gencar melakukan vaksinasi anjing.

Seperti dibenarkan salah satu petugas dari UPK Pertanian Kunu, drh Ni Ketut Nopita Arsani. Ditemui disela-sela vakasinasi, ia menyebutkan jika pihaknya terus memantau dan melakukan vaksinasi dua kali sehari.

Sasarannya, lanut Nopita Arsani, yakni di wilayah Tianyar Tengah tepatnya sekitar Dusun Dalem.

“Sekali turun dengan enam  sampai delapan petugas,” ujarnya.

Dari jumlah itu, timnya melakukan vaksinasi rata-rata sebanyak 20 ekor anjing per hari.

Menurut Nopita, meski cukup banyak, namun banyak kendala yang dihadapi petugas saat melakukan vaksinasi di Tianyar Tengah.

Menurutnya, selain akses yang cukup sulit dengan lebih banyak wilayah perbukitan, banyaknya anjing yang dilepasliarkan warga juga membuat petugas kesulitan menangkap.

“Kami harus bersusahpayah menjaring dan menangkap anjing dulu baru bisa melakukan vaksinasi,”ujarnya.

Menurutnya, sejak merebaknya kembali kasus rabies di Bali, khusus di Tianyar Timur, pihaknya sudah melakukan vaksinasi selama hampir tiga hari dengan total anjing yang divaksin sebanyak 60 ekor.

Sementara untuk kasus Rabies di Kubu sendiri, imbuhnya, saat ini pihaknya mencatat ada sebanyak 12 kasus yang positif Rabies. 

 “Kasus terbaru adalah di Banjar Dinas Batugiling, Kubu. Dibanding dengan kecamatan lainya, kasus di Kubu memang cukup tinggi,”tukasnya.  

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/