AMLAPURA – Pohon tumbang akibat hujan lebat di wilayah Karangasem Jumat (5/2) membuat akses jalan Amlapura-Singaraja di Brina Kecamatan Abang terganggu.
Pohon tumbang yang berada di sisi tebing itu menutip badan jalan. Kejadian pohon tumbang akibat longsor itu terjadi sekitar pukul 16.45 Jumat Sore di tengah kondisi hujan.
Bahkan, setelah satu jam berlangsung material longsor seperti tanah dan pepohonan masih menutup sebagian jalan.
Sehingga aparat kepolisian dari Polsek Abang serta pihak BPBD Karangasem melakukan langkah evakuasi untuk membersihkan materia longsor yang menutupi bahu jalan utama Amlapura-Singaraja.
Kapolsek Abang AKP I Putu Agus Adi Wijaya mengungkapkan hingga pukul 19.00 malam, proses evakuasi masih terus berlangsung.
Namun material longsor yang sebelumnya menutupi semua bahu jalan kini bisa diatasi setengahnya.
“Material longsor yang awalnya menutup semua bahu jalan, kini sudah setengah bisa dilakukan evakuasi. Evakuasi menerjunkan satu alat berat dan satu unit truk mengankut material longsor,” ujar AKP Adi Wijaya.
Untuk memperlancar arus lalulintas, pihaknya melakukan pengaturan lalulintas sistem dengan system buka tutup.
AKP Adi Wijaya mengakui saat terjadi longsor itu akses jalan sempat lumpuh. Bahkan hingga mengakibatkan antrean panjang.
“Tapi, saat ini sudah berkurang. Hanya antrean saja sepanjang 100 meter. Semoga malam ini sudah bisa diatasi,” harapnya.
Panjang tanah longsor yang menutup bahu jalan itu mencapai 25 meter dengan ketinggian tebing yang lonsor mencapai 20 meter.
Sepanjang musim penghujan ini, di wilayah yang sama sudah beberapa kali terjadi longsor. Kondisi dataran tinggi dan tanah yang labil menjadikan wilayah jalur di Brina tersebut rawan longsor.
AMLAPURA – Pohon tumbang akibat hujan lebat di wilayah Karangasem Jumat (5/2) membuat akses jalan Amlapura-Singaraja di Brina Kecamatan Abang terganggu.
Pohon tumbang yang berada di sisi tebing itu menutip badan jalan. Kejadian pohon tumbang akibat longsor itu terjadi sekitar pukul 16.45 Jumat Sore di tengah kondisi hujan.
Bahkan, setelah satu jam berlangsung material longsor seperti tanah dan pepohonan masih menutup sebagian jalan.
Sehingga aparat kepolisian dari Polsek Abang serta pihak BPBD Karangasem melakukan langkah evakuasi untuk membersihkan materia longsor yang menutupi bahu jalan utama Amlapura-Singaraja.
Kapolsek Abang AKP I Putu Agus Adi Wijaya mengungkapkan hingga pukul 19.00 malam, proses evakuasi masih terus berlangsung.
Namun material longsor yang sebelumnya menutupi semua bahu jalan kini bisa diatasi setengahnya.
“Material longsor yang awalnya menutup semua bahu jalan, kini sudah setengah bisa dilakukan evakuasi. Evakuasi menerjunkan satu alat berat dan satu unit truk mengankut material longsor,” ujar AKP Adi Wijaya.
Untuk memperlancar arus lalulintas, pihaknya melakukan pengaturan lalulintas sistem dengan system buka tutup.
AKP Adi Wijaya mengakui saat terjadi longsor itu akses jalan sempat lumpuh. Bahkan hingga mengakibatkan antrean panjang.
“Tapi, saat ini sudah berkurang. Hanya antrean saja sepanjang 100 meter. Semoga malam ini sudah bisa diatasi,” harapnya.
Panjang tanah longsor yang menutup bahu jalan itu mencapai 25 meter dengan ketinggian tebing yang lonsor mencapai 20 meter.
Sepanjang musim penghujan ini, di wilayah yang sama sudah beberapa kali terjadi longsor. Kondisi dataran tinggi dan tanah yang labil menjadikan wilayah jalur di Brina tersebut rawan longsor.
