SEMARAPURA – RSUD Klungkung selama ini menyiapkan ruangan isolasi dengan kapasitas enam tempat tidur dalam menangani pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif virus corona.
Dengan dirawatnya satu pasien positif virus corona dan 5 PDP, ruang isolasi RSUD Klungkung telah penuh terisi.
Sebagai antisipasi bertambahnya PDP dan pasien positif virus corona, RSUD Klungkung dibantu Kodim 1610/Klungkung membuat sekat untuk menambah kapasitas ruang isolasi.
Direktur RSUD Klungkung dr. I Nyoman Kesuma menuturkan, ruang isolasi antara PDP dan pasien positif virus corona tidak boleh menjadi satu.
Sebab PDP yang memiliki kemungkinan negatif terinfeksi virus corona menjadi berpeluang besar terinfeksi lantaran ruang isolasinya menjadi satu dengan pasien positif virus corona.
“Jangan sampai hasil cek labnya menjadi positif,” katanya. RSUD Klungkung sendiri memiliki ruang isolasi berkaitan dengan penanganan pasien virus corona berkapasitas 6 tempat tidur.
Dengan dirawatnya satu pasien positif virus corona dan 5 PDP, ruang isolasi RSUD Klungkung telah penuh terisi.
Bila ada tambahan PDP atau pasien positif virus corona, tentunya ruang isolasi sudah tidak bisa menampung lagi.
Untuk itu bersama personel TNI-AD Kodim 1610/Klungkung, RSUD Klungkung membuat sekat di ruang isolasi tersebut.
“PDP di blok utara HD basement. Yang positif di blok selatan HD basement di ruang klaster,” terangnya.
Sesuai SOP, lanjut dia, pasien positif virus corona dapat dirawat di ruang yang sama. Adapun ruang isolasi untuk pasien positif virus korona yang sedang dalam proses pengerjaan itu nantinya berkapasitas 10 tempat tidur.
“Sementara untuk alat pelindung diri (APD), saat ini masih aman untuk tujuh hari ke depan. Agar ketersediaan APD terus aman, kami sudah mengupayakan untuk pembelian dan menghubungi pihak donatur,” tandasnya.