28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:55 AM WIB

Pembelajaran Tatap Muka di Karangasem Digelar usai Galungan

AMLAPURA – Hingga saat ini Pemkab Karangasem terus mematangkan rencana Pembelanjaran Tatap Muka (PTM). Dinas Kependidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem berencana melaksanakan pembelajaran tatap muda setelah adanya izin Bupati.

 

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, Senin (5/4), mengungkapkan, surat pelaksanaan PTM sudah diberikan kepada Bupati Karangasem sebagai bahan pertimbangan untuk melaksanakan PTM ini.

 

“Kami sudah mengajukan surat ke Bupati. Saat ini kami tinggal menunggu keputusan terkait izin pelaksanaanya,” tuturnya.

 

Lebih lanjut Kartika menambahkan, hingga saat ini sudah ada ratusan sekolah dari SD dan SMP yang sudah lolos verifikasi dan siap menggelar PTM. Dia merinci jumlah sekolah tersebut sebanyak 244 untuk jenjang SD dan 33 sekolah untuk jenjang SMP.

 

“Sekolah yang siap ini, dari sarana dan prasarana sudah memenuhi syarat protokol kesehatan, mulai dari tempat mencuci tangan dan yang lainnya,” kata Kepala Dinas asal Sidemen ini.

 

Sejak beberapa bulam terakhir, permintaan orang tua siswa agar segera dilakukan PTM ini terus gencar disuarakan. Mengingat dalam kurun waktu setahun menggelar belajar daring dengan pendampingan orang tua cukup merepotkan.

“Tapi semua itu kembali dari analisis satgas Covid-19 Kabupaten Karangasem. Kalau diizinkan PTM kami akan laksanakan,” imbuhnya.

 

Kartika menambahkan, ketika nanti PTM digelar, jumlah siswa pun akan dibatasi sesuai dengan kapasitas ruangan. Dari petunjuk teknis, kehadiran siswa 50 persen dari kapasitas ruangan atau jumlah siswa, untuk SD maksimal 15 orang dan  SMP maksimal 18 orang.

“Yang jelas, jumlah siswanya diatur dan terbatas,” terangnya.

 

Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gede Dana, membenarkan surat pelaksanaan PTM yang diajukan Disdikpora Karangasem ini. Pihaknya masih akan mengkaji dengan mempertimbangkan kasus covid-19 serta teknis pelaksanaan PTM tersebut.

 

 

“Semoga setelah libur Galungan, PTM sudah bisa dilakukan. Apakah bertahap atau sebagian-sebagian dari jumlah siswa perkelasnya,” tandasnya.

 

AMLAPURA – Hingga saat ini Pemkab Karangasem terus mematangkan rencana Pembelanjaran Tatap Muka (PTM). Dinas Kependidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem berencana melaksanakan pembelajaran tatap muda setelah adanya izin Bupati.

 

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, Senin (5/4), mengungkapkan, surat pelaksanaan PTM sudah diberikan kepada Bupati Karangasem sebagai bahan pertimbangan untuk melaksanakan PTM ini.

 

“Kami sudah mengajukan surat ke Bupati. Saat ini kami tinggal menunggu keputusan terkait izin pelaksanaanya,” tuturnya.

 

Lebih lanjut Kartika menambahkan, hingga saat ini sudah ada ratusan sekolah dari SD dan SMP yang sudah lolos verifikasi dan siap menggelar PTM. Dia merinci jumlah sekolah tersebut sebanyak 244 untuk jenjang SD dan 33 sekolah untuk jenjang SMP.

 

“Sekolah yang siap ini, dari sarana dan prasarana sudah memenuhi syarat protokol kesehatan, mulai dari tempat mencuci tangan dan yang lainnya,” kata Kepala Dinas asal Sidemen ini.

 

Sejak beberapa bulam terakhir, permintaan orang tua siswa agar segera dilakukan PTM ini terus gencar disuarakan. Mengingat dalam kurun waktu setahun menggelar belajar daring dengan pendampingan orang tua cukup merepotkan.

“Tapi semua itu kembali dari analisis satgas Covid-19 Kabupaten Karangasem. Kalau diizinkan PTM kami akan laksanakan,” imbuhnya.

 

Kartika menambahkan, ketika nanti PTM digelar, jumlah siswa pun akan dibatasi sesuai dengan kapasitas ruangan. Dari petunjuk teknis, kehadiran siswa 50 persen dari kapasitas ruangan atau jumlah siswa, untuk SD maksimal 15 orang dan  SMP maksimal 18 orang.

“Yang jelas, jumlah siswanya diatur dan terbatas,” terangnya.

 

Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gede Dana, membenarkan surat pelaksanaan PTM yang diajukan Disdikpora Karangasem ini. Pihaknya masih akan mengkaji dengan mempertimbangkan kasus covid-19 serta teknis pelaksanaan PTM tersebut.

 

 

“Semoga setelah libur Galungan, PTM sudah bisa dilakukan. Apakah bertahap atau sebagian-sebagian dari jumlah siswa perkelasnya,” tandasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/