SUKASADA – Diduga hendak melakukan aksi pencurian, seorang pria berinisial AF, asal Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, diamankan warga.
Pria itu akhirnya diserahkan pada aparat kepolisian, untuk menghindari amukan warga. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/5) sekitar pukul 02.30 dini hari.
Saat itu warga tengah melakukan patroli di wilayah Banjar Dinas Witajati, Desa Selat, Kecamatan Sukasada. Warga sengaja menggelar patroli karena di wilayah mereka kerap terjadi aksi pencurian.
Saat itu warga melihat sosok AF yang melakukan gerak gerik mencurigkan. Ketika itu warga melihat AF membawa sebuah karung dan sebuah golok.
Warga menduga benda itu hendak digunakan untuk mencuri ayam. Warga bersama anggota Linmas akhirnya mengamankan AF ke balai dusun.
Sejumlah warga yang emosi, semapt memukul AF. Mengantisipasi hal yang tak diinginkan, AF akhirnya diserahkan ke Mapolsek Sukasada.
Perbekel Selat Putu Mara mengaku warga merasa resah karena hewan ternak kerap hilang. Terutama ayam. Sehingga warga berinisiatif melakukan ronda rutin bersama personil Linmas.
“Sudah beberapa bulan ini Linmas dan warga patroli rutin. Komunikasi dilakukan lewat HT, supaya cepat. Karena sudah sering ada kejadian (pencurian) di desa kami,” kata Putu Mara.
Kapolsek Sukasada Kompol Wayan Sartika yang dikonfirmasi, tak menampik hal tersebut. Sartika mengatakan AF masih diamankan di Mapolsek Sukasada untuk proses lebih lanjut.
“Kami masih berhak melakukan pemeriksaan 1×24 jam. Kami masih pelajari kasusnya. Sekaligus meminta keterangan dari saksi-saksi dan melihat barang-barang yang diserahkan pada kami,” kata Sartika.
SUKASADA – Diduga hendak melakukan aksi pencurian, seorang pria berinisial AF, asal Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, diamankan warga.
Pria itu akhirnya diserahkan pada aparat kepolisian, untuk menghindari amukan warga. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/5) sekitar pukul 02.30 dini hari.
Saat itu warga tengah melakukan patroli di wilayah Banjar Dinas Witajati, Desa Selat, Kecamatan Sukasada. Warga sengaja menggelar patroli karena di wilayah mereka kerap terjadi aksi pencurian.
Saat itu warga melihat sosok AF yang melakukan gerak gerik mencurigkan. Ketika itu warga melihat AF membawa sebuah karung dan sebuah golok.
Warga menduga benda itu hendak digunakan untuk mencuri ayam. Warga bersama anggota Linmas akhirnya mengamankan AF ke balai dusun.
Sejumlah warga yang emosi, semapt memukul AF. Mengantisipasi hal yang tak diinginkan, AF akhirnya diserahkan ke Mapolsek Sukasada.
Perbekel Selat Putu Mara mengaku warga merasa resah karena hewan ternak kerap hilang. Terutama ayam. Sehingga warga berinisiatif melakukan ronda rutin bersama personil Linmas.
“Sudah beberapa bulan ini Linmas dan warga patroli rutin. Komunikasi dilakukan lewat HT, supaya cepat. Karena sudah sering ada kejadian (pencurian) di desa kami,” kata Putu Mara.
Kapolsek Sukasada Kompol Wayan Sartika yang dikonfirmasi, tak menampik hal tersebut. Sartika mengatakan AF masih diamankan di Mapolsek Sukasada untuk proses lebih lanjut.
“Kami masih berhak melakukan pemeriksaan 1×24 jam. Kami masih pelajari kasusnya. Sekaligus meminta keterangan dari saksi-saksi dan melihat barang-barang yang diserahkan pada kami,” kata Sartika.
