27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:09 AM WIB

Ternyata Perusak Pelinggih Depresi Sejak Ibunya Meninggal, Korban…

SINGARAJA – Seorang mahasiswa semester akhir di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, diamankan aparat kepolisian Polres Buleleng, kemarin.

Mahasiswa berinisial AH alias D, 22, asal Probolinggo, Jawa Timur itu diduga melakukan aksi perusakan pelinggih di Jalan Melati, Kelurahan Banjar Jawa.

Diduga mahasiswa itu mengalami gangguan kejiwaan karena mengalami depresi setelah menghadapi sejumlah masalah beberapa waktu belakangan

Pemilik pelinggih, I Gede Sura Wiratama mengatakan, pelinggih itu baru dibangun sekitar tujuh bulan terakhir. Selama ini ruko miliknya memang kosong.

Saat tahu pelinggih di tokonya dirobohkan, ia langsung ke Mapolres Buleleng menyampaikan laporan polisi. Baru ia mendatangi lokasi kejadian melihat kerusakan yang terjadi.

“Saya lapor ke polisi, biar permasalahannya tidak melebar. Saya percayakan sama polisi, proses selanjutnya seperti apa, silakan.

Tadi sempat saya bicara sama dia (AH alias D, Red), tapi omongannya itu meracau nggak jelas,” ujar Sura Wiratama

Salah seorang rekan terlapor, Dedi Irawan, 20, menyebut rumah kontrakan itu milik Komang Remida. Dedi mengaku tak tahu pasti kejadian, karena tengah tertidur.

Saat dibangunkan warga, ia mendapati suasana di sekitar rumah kontrakan sudah ramai. Menurut Dedi, AH alias D bukan penghuni kontrakan.

Tetapi karena rasa persaudaraan dengan sesama perantauan, AH pun sering melancong ke kontrakan itu. Bahkan beberapa kali menginap. Hanya saja Dedi tak tahu pasti dimana AH alias D tinggal.

Konon sejak beberapa hari terakhir, AH alias D menunjukkan gejala kurang beres. “Sejak dua hari lalu, dia sering bicara sendiri. Kami hanya berusaha menjaga supaya tidak terjadi hal yang tidak-tidak. Ternyata kejadiannya seperti ini,” sesalnya.

Konon AH alias D mengalami depresi karena masalahnya belakangan ini. Ia disebut depresi karena ibunya meninggal. Selain itu ia menghadapi beberapa masalah lain

SINGARAJA – Seorang mahasiswa semester akhir di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, diamankan aparat kepolisian Polres Buleleng, kemarin.

Mahasiswa berinisial AH alias D, 22, asal Probolinggo, Jawa Timur itu diduga melakukan aksi perusakan pelinggih di Jalan Melati, Kelurahan Banjar Jawa.

Diduga mahasiswa itu mengalami gangguan kejiwaan karena mengalami depresi setelah menghadapi sejumlah masalah beberapa waktu belakangan

Pemilik pelinggih, I Gede Sura Wiratama mengatakan, pelinggih itu baru dibangun sekitar tujuh bulan terakhir. Selama ini ruko miliknya memang kosong.

Saat tahu pelinggih di tokonya dirobohkan, ia langsung ke Mapolres Buleleng menyampaikan laporan polisi. Baru ia mendatangi lokasi kejadian melihat kerusakan yang terjadi.

“Saya lapor ke polisi, biar permasalahannya tidak melebar. Saya percayakan sama polisi, proses selanjutnya seperti apa, silakan.

Tadi sempat saya bicara sama dia (AH alias D, Red), tapi omongannya itu meracau nggak jelas,” ujar Sura Wiratama

Salah seorang rekan terlapor, Dedi Irawan, 20, menyebut rumah kontrakan itu milik Komang Remida. Dedi mengaku tak tahu pasti kejadian, karena tengah tertidur.

Saat dibangunkan warga, ia mendapati suasana di sekitar rumah kontrakan sudah ramai. Menurut Dedi, AH alias D bukan penghuni kontrakan.

Tetapi karena rasa persaudaraan dengan sesama perantauan, AH pun sering melancong ke kontrakan itu. Bahkan beberapa kali menginap. Hanya saja Dedi tak tahu pasti dimana AH alias D tinggal.

Konon sejak beberapa hari terakhir, AH alias D menunjukkan gejala kurang beres. “Sejak dua hari lalu, dia sering bicara sendiri. Kami hanya berusaha menjaga supaya tidak terjadi hal yang tidak-tidak. Ternyata kejadiannya seperti ini,” sesalnya.

Konon AH alias D mengalami depresi karena masalahnya belakangan ini. Ia disebut depresi karena ibunya meninggal. Selain itu ia menghadapi beberapa masalah lain

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/