29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:12 AM WIB

Valid, Pertumbuhan Lava Melambat, Erupsi Bisa Terjadi, Asal…

AMLAPURA – Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG Devy Kamil Syahbana di Pos Pengamatan Gunung Agung, Rendang, Karangasem, mengatakan, berdasar pantauan satelit, lava masih mengisi permukaan kawah Gunung Agung.

Namun, kata dia, dengan laju pertambahan yang melambat. Jika sebelumnya dalam waktu yang singkat pada periode erupsi tanggal 25-29 November, jumlah lava sudah sampai ke 20 juta meter kubik.

Sejak tanggal 30 November hingga sampai terakhir ini, pertambahan ketinggian dari lava ini dengan sebelumnya hanya 10 meter.

“Masih cukup jauh sampai ke bibir kawahnya. Jaraknya untuk meraih bibir masih 120 meter. Meski begitu kami terus amati karena skenarionya masih tetap sama bahwa

aktivitas ini bisa saja menurun kalau misalnya gas magma ini keluar. Namun kalau ada akumulasi gas, potensi erupsi masih memungkinkan untuk terjadi,” terangnya.

Melihat kondisi itu, dia pun menyimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Agung sampai Selasa (5/12) masih tinggi dan masih berpotensi untuk mengalami erupsi.

“Karena itu tingkat aktivitasnya masih ditetapkan di status Level IV atau Awas. 

AMLAPURA – Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG Devy Kamil Syahbana di Pos Pengamatan Gunung Agung, Rendang, Karangasem, mengatakan, berdasar pantauan satelit, lava masih mengisi permukaan kawah Gunung Agung.

Namun, kata dia, dengan laju pertambahan yang melambat. Jika sebelumnya dalam waktu yang singkat pada periode erupsi tanggal 25-29 November, jumlah lava sudah sampai ke 20 juta meter kubik.

Sejak tanggal 30 November hingga sampai terakhir ini, pertambahan ketinggian dari lava ini dengan sebelumnya hanya 10 meter.

“Masih cukup jauh sampai ke bibir kawahnya. Jaraknya untuk meraih bibir masih 120 meter. Meski begitu kami terus amati karena skenarionya masih tetap sama bahwa

aktivitas ini bisa saja menurun kalau misalnya gas magma ini keluar. Namun kalau ada akumulasi gas, potensi erupsi masih memungkinkan untuk terjadi,” terangnya.

Melihat kondisi itu, dia pun menyimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Agung sampai Selasa (5/12) masih tinggi dan masih berpotensi untuk mengalami erupsi.

“Karena itu tingkat aktivitasnya masih ditetapkan di status Level IV atau Awas. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/