SEMARAPURA – Operasi SAR untuk mencari nelayan Nusa Penida yang hilang sudah dilakukan selama tiga hari. Namun, hingga hari ketiga kemarin, upaya pencarian belum membuahkan hasil.
Kemarin pencarian dilakukan di selatan Nusa Lembongan. Nelayan naas tersebut awalnya mencari ikan dan menghilang.
Kejadian ini dilaporkan Wayan Kembar, salah satu warga Nusa Lembongan. Korban dilaporkan hilang Rabu lalu. Yang bersangkutan mencari ikan menggunakan sampah putih bergaris biru pukul 04.00 wita.
Seperti biasa korban mencari ikan dengan rute Nusa Lembongan ke selatan sejauh 6,5 mil. Lokasi hilangnya kroban diperkirakan di timur laut pulau Nusa Penida.
Korban adalah I Nyoman Sitram 65. Korban dilaporkan hilang pukul 13.20 wita Rabu lalu. Korban adalah warga Banjar Kelod, Desa Jungut Batu, Nusa Lembongan.
“Pencarian masih terus kita lakukan,” ujar Kepala Basarnas Denpasar Ketut Gede Ardana. Operasi kemarin melibatkan 22 personel.
Pencarian menggunakan rapid deployment land Sar Unit. Pencarian juga menggunakan KN Sar Arjuna serta dilakukan penyisiran dari udara dengan menggunakan helikopter SAR BO 105, HR 1524.
Penyisiran dengan menggunakan helikopter dilakukan selama satu jam namun hasilnya masih nihil. SAR sendiri mengalami kendala karena gelombang tinggi mencapai 3 meter.
Pihak SAR juga berupaya melakukan komunikasi dengan kapal yang melintas di perairan tersebut untuk melakukan pertolongan jika melihat korban, atau melaporkan ke Basarnas Denpasar.