NEGARA – Puri Agung Negara berduka. Pengelingsir Puri Agung Negara AA Gde Agung Benny Sutedja, meninggal di usia ke-78 tahun.
Putra pertama Gubernur Bali pertama AA Bagus Sutedja, meninggal dunia setelah menjalani perawatan sakit kanker prostat di rumah sakit Jumat (4/10) lalu, sekitar pukul 18.00 Wita.
Menurut penuturan istri almarhum AA Ayu Dariyati atau yang dikenal dengan AA Istri Tungga Dewi, 76, almarhum sudah keluar masuk rumah sakit sejak bulan Oktober tahun lalu.
Sejak dua minggu sebelum meninggal, sudah dalam kondisi tidak sadar. “Sebelum meninggal keluarga sudah banyak datang, adik-adiknya. Termasuk adik kembarnya,” ujarnya, di dampingi adik kembar almarhum AA Made Agung Billy Sutedja.
AA Made Agung Billy Sutedja menambahkan, awalnya kedatangannya ke Bali hanya untuk menjenguk kakaknya yang sakit bersama adiknya yang tinggal di Yogyakarta.
Setelah menjenguk, langsung pulang ke Negara. Namun ternyata, Tuhan berkehendak kali, kakak kembarnya meninggal dunia.
“Rencana mau pulang hari ini, tapi karena kakak meninggal pulangnya nanti setelah upacara,” terang adik almarhum yang tinggal di Bekasi ini.
Almarhum anak pertama dari 11 bersaudara. Almarhum lahir pada 17 Oktober tahun 1941, sama dengan AA Made Agung Billy Sutedja, hanya selisih jam.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua putra dan satu putri dari pernikahan pertamanya dengan Meiniar Munir Hamid.
Dari hasil paruman keluarga besar Puri Agung Negara, rencananya pelebon cucu Raja Jembrana ketujuh Ida Anake Agung Bagus Negara akan dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2019.