GEROGAK – Seorang pria uzur yang diketahui bernama Ketut Dira, 87, warga Banjar Taman Sari, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. ditemukan tak bernyawa oleh cucunya di rumahnya Rabu kemarin (6/12).
Diduga korban gantung diri karena sakit yang dialaminya tak kunjung sembuh. Terungkapnya kematian korban bermula ketika cucu korban Kadek Suartini mampir untuk menjenguk Korban.
Namun, Korban tidak ada di dalam kamarnya. Suartini pun mencari korban di sekitar rumahnya dan mendapati korban gantung diri di gubuk yang berada di belakang rumah.
Komang Sukadana dan I Luh Sudeni yang juga cucu korban segera membuka tali ikatan di leher dan menggotong korban untuk dibawa masuk rumahnya.
Berdasar keterangan Ketut Suradnya, cucu korban, pada saat kejadian dia sedang bekerja sebagai buruh bangunan.
Kemudian dia mendapat telepon dari Jro Mang Sara yang mengatakan bahwa kakeknya sudah meninggal dunia karena gantung diri.
Ketut Suradnya mengatakan bahwa selama ini dirinyalah yang telah merawat korban selama hidupnya karena korban tidak mempunyai anak dan istri korban sudah meninggal.
Saksi tidak mengetahui apa penyebab korban sampai gantung diri. Sebelum kejadian, korban tidak mempunyai masalah dengan dirinya ataupun orang lain.
Hanya saja, korban sering mengeluh sakit-sakitan seperti batuk dan sesak nafas yang tidak kunjung sembuh.
Made Lantur, tetangga korban mengatakan, korban dulunya senang meminum minuman keras bersama dirinya. Tapi, korban berhenti minum karena sakit batuk dan sesak nafas.
Made Lantur juga mendengar bahwa sebelum peristiwa itu terjadi korban sempat berbicara bahwa korban sudah tidak kuat hidup karena sakit-sakitan dan bermimpi di jemput oleh teman korban yang sudah meninggal.
Kapolsek Gerokgak Kompol I Ketut Relo Kusada membenarkan kejadian tersebut. “Kini personil kami sudah di TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” singkatnya.