29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:16 AM WIB

Jenguk Kerabat di Rumah Sakit, Mobil Perbekel Pakisan Terjun ke Jurang

SINGARAJA – Mobil milik Perbekel Pakisan, Nyoman Wijasa, terjun bebas ke jurang sedalam tujuh meter, di areal Tukad Yeh Aya, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan.

Beruntung Wijasa tak mengalami luka yang berarti. Hanya saja mobil yang ia kemudikan, mengalami kerusakan cukup parah.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 20.00, Sabtu (6/1) malam lalu. Saat itu Wijasa mengemudikan mobil Daihatsu Taft dengan nomor polisi DK 662 JG.

Rencananya Wijasa hendak menuju RSUD Buleleng menjenguk salah seorang kerabatnya. Saat itu Wijasa menuju Buleleng via Desa Bontihing dan Desa Tamblang.

Termasuk melintasi jalur Tukad Yeh Aya, yang dikenal memiliki tanjakan dan turunan yang cukup ekstrem.

Ketika melintas di Jalan Raya Pakisan-Tamblang, tepatnya di jalur tanjakan Desa Tamblag, mobil yang dikemudikan Wijasa sempat bersenggolan sempat bersenggolan dengan sebuah mobil yang tak diketahui identitasnya.

Saat bersenggolan itu, terdengar suara benturan yang cukup keras. Sehingga Wijasa berinisiatif menghentikan kendaraannya di jalur tanjakan ekstrem.

Saat berhenti, mesin mobil mendadak ikut mati. Selain itu rem juga mendadak tidak berfungsi. Seketika mobil bergerak mundur.

“Begitu injak rem, mesin mati. Setelah itu rem tidak berfungsi lagi. Kemudian mobil jalan mundur, dan saya juga bingung. Ya sudah, saya pasrah saja,” kata Wijasa saat dihubungi kemarin.

Mobil pun mundur dengan kecepatan tinggi dan terguling beberapa kali sebelum terjun bebas ke jurang.

Wijasa mengaku sempat tidak ingat secara rinci kejadian, begitu mobil mundur ke jurang. “Begitu saya keluar, ternyata mobil sudah di jurang,” imbuhnya.

Akibat kejadian tersebut, Wijasa mengalami luka lecet pada bagian kepala. Selain itu beberapa bagian tubuhnya juga terdapat luka lebam, karena mengalami benturan dengan beberapa bagian mobil.

Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut Suartika, Perbekel Wijasa sempat berpapasan dengan sebuah mobil berwarna putih, sebelum mobilnya masuk jurang.

“Jadi saat melintas dari arah Pakisan ke Tamblang itu, sempat papasan dengan mobil putih yang tidak dikenal. Karena merasa ada benturan, akhirnya reflek berhenti dan mobil langsung mundur dan jatuh terguling ke jurang,” kata Suartika.

Setelah sempat dibiarkan selama semalam di jurang, mobil akhirnya berhasil dievakuasi pada pukul 17.00, sore kemarin. 

SINGARAJA – Mobil milik Perbekel Pakisan, Nyoman Wijasa, terjun bebas ke jurang sedalam tujuh meter, di areal Tukad Yeh Aya, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan.

Beruntung Wijasa tak mengalami luka yang berarti. Hanya saja mobil yang ia kemudikan, mengalami kerusakan cukup parah.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 20.00, Sabtu (6/1) malam lalu. Saat itu Wijasa mengemudikan mobil Daihatsu Taft dengan nomor polisi DK 662 JG.

Rencananya Wijasa hendak menuju RSUD Buleleng menjenguk salah seorang kerabatnya. Saat itu Wijasa menuju Buleleng via Desa Bontihing dan Desa Tamblang.

Termasuk melintasi jalur Tukad Yeh Aya, yang dikenal memiliki tanjakan dan turunan yang cukup ekstrem.

Ketika melintas di Jalan Raya Pakisan-Tamblang, tepatnya di jalur tanjakan Desa Tamblag, mobil yang dikemudikan Wijasa sempat bersenggolan sempat bersenggolan dengan sebuah mobil yang tak diketahui identitasnya.

Saat bersenggolan itu, terdengar suara benturan yang cukup keras. Sehingga Wijasa berinisiatif menghentikan kendaraannya di jalur tanjakan ekstrem.

Saat berhenti, mesin mobil mendadak ikut mati. Selain itu rem juga mendadak tidak berfungsi. Seketika mobil bergerak mundur.

“Begitu injak rem, mesin mati. Setelah itu rem tidak berfungsi lagi. Kemudian mobil jalan mundur, dan saya juga bingung. Ya sudah, saya pasrah saja,” kata Wijasa saat dihubungi kemarin.

Mobil pun mundur dengan kecepatan tinggi dan terguling beberapa kali sebelum terjun bebas ke jurang.

Wijasa mengaku sempat tidak ingat secara rinci kejadian, begitu mobil mundur ke jurang. “Begitu saya keluar, ternyata mobil sudah di jurang,” imbuhnya.

Akibat kejadian tersebut, Wijasa mengalami luka lecet pada bagian kepala. Selain itu beberapa bagian tubuhnya juga terdapat luka lebam, karena mengalami benturan dengan beberapa bagian mobil.

Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut Suartika, Perbekel Wijasa sempat berpapasan dengan sebuah mobil berwarna putih, sebelum mobilnya masuk jurang.

“Jadi saat melintas dari arah Pakisan ke Tamblang itu, sempat papasan dengan mobil putih yang tidak dikenal. Karena merasa ada benturan, akhirnya reflek berhenti dan mobil langsung mundur dan jatuh terguling ke jurang,” kata Suartika.

Setelah sempat dibiarkan selama semalam di jurang, mobil akhirnya berhasil dievakuasi pada pukul 17.00, sore kemarin. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/