33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:06 PM WIB

Gunung Agung Kembali Bergejolak, Banjir Lumpur Bikin Warga Selat Panik

AMLAPURA – Sempat tenang Selasa lalu, Gunung Agung kembali mengeluarkan embusan kemarin. Bahkan, terjadi tiga kali mengeluarkan embusan.

Embusan pertama pukul 00.00 sampai pukul 06.00 dengan amplitude 13 mm dan durasi 40 detik. Saat itu juga sempat terdeteksi tiga kali gempa vulkanik dan empat vulkanik jauh.

Terdeteksi juga gempa tektonik jauh sebanyak satu kali. Embusan juga kembali terjadi pukul 06.00 wita sampai rentang waktu pukul 12.00 wita.

Tercatat dua kali gempa vulkanik dangkal dengan 12 sampai 15 mm dan durasi 25 detik. Embusan juga sempat terjadi pada pukul 12.00 wita sampai pukul 18.00 wita dengan amplitude 16 mm dan durasi 65 detik.

Diluar Gunung Agung yang kembali mengeluarkan embusan, kemarin sore banjir lumpur pekat menerjang areal galian C Sebudi.

Banjir lumpur pekat itu mengarah ke Tukad Lenggung. Kejadian itu membuat warga Sebudi panik. Pasalnya, lumpur yang mengalir sangat pekat.

Padahal, saat itu tidak ada hujan dan cuaca cukup terang. Ternyata seteleh dilakukan pengeceken galian di kawasan Sebudi tepatnya di lokasi milik Mangku Tirta sedang dilakukan pengerukan.

Selama ini dikawasan tersebut ada kubangan air banjir lahar hujan yang tertampung.  Kemarin sengaja di alirkan ke kubangan kedua dan ketiga agar kalau banjir tidak terlalu membesar.

Ketua Pesebaya Gunung Agung I Gede Pawana menjelaskan kalau banjir lumpur yang terjadi karena dampak dari pengerukan kubangan di galian C.

Bukan berasal dari lereng Gunung Agung. Karena itu pihaknya minta masyarakat tenang dan tidak usah panik.

AMLAPURA – Sempat tenang Selasa lalu, Gunung Agung kembali mengeluarkan embusan kemarin. Bahkan, terjadi tiga kali mengeluarkan embusan.

Embusan pertama pukul 00.00 sampai pukul 06.00 dengan amplitude 13 mm dan durasi 40 detik. Saat itu juga sempat terdeteksi tiga kali gempa vulkanik dan empat vulkanik jauh.

Terdeteksi juga gempa tektonik jauh sebanyak satu kali. Embusan juga kembali terjadi pukul 06.00 wita sampai rentang waktu pukul 12.00 wita.

Tercatat dua kali gempa vulkanik dangkal dengan 12 sampai 15 mm dan durasi 25 detik. Embusan juga sempat terjadi pada pukul 12.00 wita sampai pukul 18.00 wita dengan amplitude 16 mm dan durasi 65 detik.

Diluar Gunung Agung yang kembali mengeluarkan embusan, kemarin sore banjir lumpur pekat menerjang areal galian C Sebudi.

Banjir lumpur pekat itu mengarah ke Tukad Lenggung. Kejadian itu membuat warga Sebudi panik. Pasalnya, lumpur yang mengalir sangat pekat.

Padahal, saat itu tidak ada hujan dan cuaca cukup terang. Ternyata seteleh dilakukan pengeceken galian di kawasan Sebudi tepatnya di lokasi milik Mangku Tirta sedang dilakukan pengerukan.

Selama ini dikawasan tersebut ada kubangan air banjir lahar hujan yang tertampung.  Kemarin sengaja di alirkan ke kubangan kedua dan ketiga agar kalau banjir tidak terlalu membesar.

Ketua Pesebaya Gunung Agung I Gede Pawana menjelaskan kalau banjir lumpur yang terjadi karena dampak dari pengerukan kubangan di galian C.

Bukan berasal dari lereng Gunung Agung. Karena itu pihaknya minta masyarakat tenang dan tidak usah panik.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/