26.6 C
Jakarta
25 April 2024, 0:57 AM WIB

Ini Alasan 61 Turis Wuhan yang Memilih Kembali ke Negaranya

DENPASAR- Sebanyak 61 wisatawan asing (wisman) asal Provinsi Hubei, Tiongkok  yang didominasi berasal dari  Kota Wuhan dan sempat “terjebak” di  di Bali  memilih pulang ke  Wuhan.

 

Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar, Gou Haodong, Sabtu (8/2) menjelaskan, alasan para Wisman asal Tiongkok memilik balik ke Wuhan padahal sedang wabah corona, karena para turis itu merindukan kampung halaman yaitu Hubei, khususnya warga dari Wuhan.

 

“Turis bilang,  Tiongkok adalah kampung halamannya. Dan Wuhan adalah kampungnya. Sangat rindu karena sudah terlalu lama di luar,” katanya. 

 

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Herry A.Y. Sikado mengatakan pemulangan sejumlah 61 warga negara Tiongkok yang masih berada di Bali ini merupakan inisiasi dari Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok.

 

” Penumpang yang diberangkatkan semua dalam kondisi sehat saat berada di Bali, dan sebelum menaiki pesawat, telah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan suhu tubuh oleh petugas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Mereka merupakan warga yang tinggal di wilayah Provinsi Hubei,” ujarnya. 

 

“Menurut Konsulat Jenderal RRT, rencana pemulangan WN Cina yang dilaksanakan pada hari ini, Sabtu (08/02), dikarenakan agar supaya mereka bisa merayakan hari raya Cap Go Meh di negara sendiri. Dari pihak Imigrasi juga menyatakan bahwa dari 61 penumpang tidak ada yang berstatus overstay,” tambahnya.

 

Selain awak kabin, pesawat narrow body tipe Boeing 737-800 tersebut juga turut mengangkut tim medis dari Tiongkok

 

DENPASAR- Sebanyak 61 wisatawan asing (wisman) asal Provinsi Hubei, Tiongkok  yang didominasi berasal dari  Kota Wuhan dan sempat “terjebak” di  di Bali  memilih pulang ke  Wuhan.

 

Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar, Gou Haodong, Sabtu (8/2) menjelaskan, alasan para Wisman asal Tiongkok memilik balik ke Wuhan padahal sedang wabah corona, karena para turis itu merindukan kampung halaman yaitu Hubei, khususnya warga dari Wuhan.

 

“Turis bilang,  Tiongkok adalah kampung halamannya. Dan Wuhan adalah kampungnya. Sangat rindu karena sudah terlalu lama di luar,” katanya. 

 

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Herry A.Y. Sikado mengatakan pemulangan sejumlah 61 warga negara Tiongkok yang masih berada di Bali ini merupakan inisiasi dari Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok.

 

” Penumpang yang diberangkatkan semua dalam kondisi sehat saat berada di Bali, dan sebelum menaiki pesawat, telah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan suhu tubuh oleh petugas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Mereka merupakan warga yang tinggal di wilayah Provinsi Hubei,” ujarnya. 

 

“Menurut Konsulat Jenderal RRT, rencana pemulangan WN Cina yang dilaksanakan pada hari ini, Sabtu (08/02), dikarenakan agar supaya mereka bisa merayakan hari raya Cap Go Meh di negara sendiri. Dari pihak Imigrasi juga menyatakan bahwa dari 61 penumpang tidak ada yang berstatus overstay,” tambahnya.

 

Selain awak kabin, pesawat narrow body tipe Boeing 737-800 tersebut juga turut mengangkut tim medis dari Tiongkok

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/