28.6 C
Jakarta
14 Desember 2024, 10:54 AM WIB

Ngembak Geni, Obyek Wisata Pantai di Jembrana Diserbu Warga

NEGARA – Sejumlah obyek wisata pantai di wilayah Jembrana, Jumat (8/3) diserbu warga.

 

Sejumlah pantai yang padat pengunjung saat tradisi Ngembak Geni itu seperti  di Pantai Pengragoan, Delodberawah, Baluk Rening, Pantai Yeh Kuning, Candikusuma, Patung Siwa Gilimanuk, Pantai Water Bee, Pantai Karangasewu, dan Teluk Gilimanuk.

 

Banyaknya warga yang menuju pantai dengan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat juga mengakibatkan akses jalan menuju pantai sesak dan macet. 

Selain untuk rekreasi dan berswafoto, ribuan warga beragam usia dari berbagai daerah baik dari Jembrana dan luar Jembrana itu datang  ke pantai untuk mandi.

 

 “Pemandangan disini sangat bagus. Bisa melihat pengunungan disekelilingnya dan hitan bakau. Ada bagunan untuk duduk-duduk dan jalur untuk jalan-jalan,” ujar Rianto, pengunjung asal Banyuwangi.

 

Sedangkan Rina, pengunjung lainya menyampaikan, beberapa tahun lalu saat dirinya bersama keluarga berkunjung ke Karangsewu kondisinya belum seperti sekarang.

 

“Dulu banyak sapi berkeliaran dan juga sampah berserakan. Sekarang sudah bersih dan sudah dibuat patung dan jalur untuk jalan kaki. Kendaraan juga tidak masuk lagi sehingga nyaman berlama-lama duduk-duduk di pantai. Mudah-mudahan kedepan obyek wisata ini semakin bagus,” ungkapnya.

NEGARA – Sejumlah obyek wisata pantai di wilayah Jembrana, Jumat (8/3) diserbu warga.

 

Sejumlah pantai yang padat pengunjung saat tradisi Ngembak Geni itu seperti  di Pantai Pengragoan, Delodberawah, Baluk Rening, Pantai Yeh Kuning, Candikusuma, Patung Siwa Gilimanuk, Pantai Water Bee, Pantai Karangasewu, dan Teluk Gilimanuk.

 

Banyaknya warga yang menuju pantai dengan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat juga mengakibatkan akses jalan menuju pantai sesak dan macet. 

Selain untuk rekreasi dan berswafoto, ribuan warga beragam usia dari berbagai daerah baik dari Jembrana dan luar Jembrana itu datang  ke pantai untuk mandi.

 

 “Pemandangan disini sangat bagus. Bisa melihat pengunungan disekelilingnya dan hitan bakau. Ada bagunan untuk duduk-duduk dan jalur untuk jalan-jalan,” ujar Rianto, pengunjung asal Banyuwangi.

 

Sedangkan Rina, pengunjung lainya menyampaikan, beberapa tahun lalu saat dirinya bersama keluarga berkunjung ke Karangsewu kondisinya belum seperti sekarang.

 

“Dulu banyak sapi berkeliaran dan juga sampah berserakan. Sekarang sudah bersih dan sudah dibuat patung dan jalur untuk jalan kaki. Kendaraan juga tidak masuk lagi sehingga nyaman berlama-lama duduk-duduk di pantai. Mudah-mudahan kedepan obyek wisata ini semakin bagus,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/