31.5 C
Jakarta
25 April 2024, 11:54 AM WIB

Bus Pemedek Terguling, 19 Orang Luka – Luka, Candra Tampil Bak Hero

AMLAPURA – Kecelakaan maut terjadi di Seraya Tengah, Karangasem kemarin. Bus PO Adi Jaya DK 9140 UF yang mengangkut 26 orang pemedek

asal Desa Pemuteran, Gerokgak, Buleleng terguling di jalan menuju Pura Bhur Bwah Swah, Banjar Peninggaran, Desa Seraya Tengah, Karangasem.

Kuat dugaan bus tidak kuat menuju area pura. Jarak lokasi kejadian dengan Pura Bhur Bwah Swah sendiri kurang lebih 1,5 km.

Akibat insiden tersebut, 19 pemedek mengalami luka-luka, 11 di antaranya di RS Karangasem, tiga dirujuk ke RSUP Sanglah, dan 4 dibawa ke RS Kertha Husada Buleleng.

Satu pasien yang dirujuk ke RSUP Sanglah dilaporkan mengalami cedera kepala berat (CKB).

Menurut informasi di TKP, laka maut ini terjadi pukul 10.00 wita. Saat medan menanjak, bus mendadak kehabisan tenaga.

Bus kemudian mundur dan keluar jalur lalu terguling ke jurang di ujung tikungan. Ada 26 penumpang 19 diantaranya mengalami luka ringan dan berat.

Sementara satu penumpang yang mengalami cedera kepala berat (CKB) diketahui bernama I Ketut Candra, 50.

Ketut Candra sendiri tampil bak pahlawan. Sempat turun dan menganjal bus dengan batu, namun gagal. Korban malah mengalami luka berat pada bagian kepala dan harus di rujuk ke RS Sanglah.

Salah satu korban I Wayan Ginastra, 49, saat ditemui di RS Amlapura mengatakan, rombongan belum sampai di pura.

Rombongan hendak sembahyang serangkaian dengan hari raya Galungan dan Kuningan. “Sepertinya rem bus tidak berfungsi sehingga mendadak mundur,” bebernya.

Kasatlantas Polres Karangasem AKP Fudin Ismail mengatakan, kepolisian masih menyelidiki insiden ini. “Masih dalam tahap penyelidikan, sopir bus masih kita periksa,” ujar AKP Fudin Ismail.

Kanitlaka Satlantas Polres Karangasem Iptu Nyoman Sucipta mengatakan, pemicu kecelakaan belum diketahui pasti.

“Kita masih dalami sebab sebabnya, apa karena rem blong atau memang tidak kuat menanjak,” ujar Iptu Sucipta. 

AMLAPURA – Kecelakaan maut terjadi di Seraya Tengah, Karangasem kemarin. Bus PO Adi Jaya DK 9140 UF yang mengangkut 26 orang pemedek

asal Desa Pemuteran, Gerokgak, Buleleng terguling di jalan menuju Pura Bhur Bwah Swah, Banjar Peninggaran, Desa Seraya Tengah, Karangasem.

Kuat dugaan bus tidak kuat menuju area pura. Jarak lokasi kejadian dengan Pura Bhur Bwah Swah sendiri kurang lebih 1,5 km.

Akibat insiden tersebut, 19 pemedek mengalami luka-luka, 11 di antaranya di RS Karangasem, tiga dirujuk ke RSUP Sanglah, dan 4 dibawa ke RS Kertha Husada Buleleng.

Satu pasien yang dirujuk ke RSUP Sanglah dilaporkan mengalami cedera kepala berat (CKB).

Menurut informasi di TKP, laka maut ini terjadi pukul 10.00 wita. Saat medan menanjak, bus mendadak kehabisan tenaga.

Bus kemudian mundur dan keluar jalur lalu terguling ke jurang di ujung tikungan. Ada 26 penumpang 19 diantaranya mengalami luka ringan dan berat.

Sementara satu penumpang yang mengalami cedera kepala berat (CKB) diketahui bernama I Ketut Candra, 50.

Ketut Candra sendiri tampil bak pahlawan. Sempat turun dan menganjal bus dengan batu, namun gagal. Korban malah mengalami luka berat pada bagian kepala dan harus di rujuk ke RS Sanglah.

Salah satu korban I Wayan Ginastra, 49, saat ditemui di RS Amlapura mengatakan, rombongan belum sampai di pura.

Rombongan hendak sembahyang serangkaian dengan hari raya Galungan dan Kuningan. “Sepertinya rem bus tidak berfungsi sehingga mendadak mundur,” bebernya.

Kasatlantas Polres Karangasem AKP Fudin Ismail mengatakan, kepolisian masih menyelidiki insiden ini. “Masih dalam tahap penyelidikan, sopir bus masih kita periksa,” ujar AKP Fudin Ismail.

Kanitlaka Satlantas Polres Karangasem Iptu Nyoman Sucipta mengatakan, pemicu kecelakaan belum diketahui pasti.

“Kita masih dalami sebab sebabnya, apa karena rem blong atau memang tidak kuat menanjak,” ujar Iptu Sucipta. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/