24 C
Jakarta
13 September 2024, 7:39 AM WIB

Hujan Semalaman, Gudang dan Motor Terbawa Longsor

GIANYAR – Hujan lebat yang mengguyur Gianyar semalaman mengakibatkan beberapa bencana besar. Kamis subuh (7/12), pondasi bagian timur rumah Dewa Putu Adnyana, 50, amblas pukul 02.30.

Akibatnya, bangunan gudang tempat janur dan tiga sepeda motor terbawa longsor. Gudang itu masih satu areal dengan rumah bos janur milik Dewa Putu Adnyana.

Gudang itu berada di sebelah timur rumahnya. Dan kebetulan paling timur merupakan jurang dengan ketinggian kurang lebih 15 meter.

Salah satu tetangga korban, Made Ardana, terbangun saat ada bangunan milik tetangganya terkena longsor.

“Saya kira suara dari Gunung Agung. Ternyata di sebelah rumah saya, bangunan tetangga longsor,” ujar Made Ardana.

Longsoran material berupa gudang janur, merajan, tiga buah sepeda motor, dan televisi itu jatuh di areal tanah Ardana. Beruntung di bawah bangunan itu tidak ada bangunan atau korban yang tertimpa.

Pemilik gudang Dewa Putu Adnyana mengaku shock atas kejadian itu. Siang kemarin, Adnyana sibuk mengevakuasi barang-barang yang terjatuh ke bawah.

Motor yang jatuh ke jurang di antaranya yakni Honda Beat DK 8485 KP; Honda Scoopy DK 4579 LV; dan Honda Vario DK 7412 KZ.

Ibunda korban, Desak Made Sama, mengaku ketika hujan lebat, semua penghuni rumah termasuk Dewa Adnyana tidur di bagian barat rumah.

Kebetulan masih satu areal dengan gudang janur itu. “Tiba-tiba malamnya, gudang longsor. Semuanya di sini kaget karena takut,” ujar nenek belasan cucu itu.

Setelah melakukan evakuasi terhadap tiga sepeda motor yang ikut terbawa longsor, keluarga Adnyana langsung mengungsi.

 “Ini barang-barang semuanya diangkat, takut nanti merembet ke bangunan rumah. Makanya sekarang pindah sementara ke rumah anak saya lagi satu,” jelasnya. Atas kejadian itu, pihak korban mengalami kerugian material sebesar Rp 150 juta.

GIANYAR – Hujan lebat yang mengguyur Gianyar semalaman mengakibatkan beberapa bencana besar. Kamis subuh (7/12), pondasi bagian timur rumah Dewa Putu Adnyana, 50, amblas pukul 02.30.

Akibatnya, bangunan gudang tempat janur dan tiga sepeda motor terbawa longsor. Gudang itu masih satu areal dengan rumah bos janur milik Dewa Putu Adnyana.

Gudang itu berada di sebelah timur rumahnya. Dan kebetulan paling timur merupakan jurang dengan ketinggian kurang lebih 15 meter.

Salah satu tetangga korban, Made Ardana, terbangun saat ada bangunan milik tetangganya terkena longsor.

“Saya kira suara dari Gunung Agung. Ternyata di sebelah rumah saya, bangunan tetangga longsor,” ujar Made Ardana.

Longsoran material berupa gudang janur, merajan, tiga buah sepeda motor, dan televisi itu jatuh di areal tanah Ardana. Beruntung di bawah bangunan itu tidak ada bangunan atau korban yang tertimpa.

Pemilik gudang Dewa Putu Adnyana mengaku shock atas kejadian itu. Siang kemarin, Adnyana sibuk mengevakuasi barang-barang yang terjatuh ke bawah.

Motor yang jatuh ke jurang di antaranya yakni Honda Beat DK 8485 KP; Honda Scoopy DK 4579 LV; dan Honda Vario DK 7412 KZ.

Ibunda korban, Desak Made Sama, mengaku ketika hujan lebat, semua penghuni rumah termasuk Dewa Adnyana tidur di bagian barat rumah.

Kebetulan masih satu areal dengan gudang janur itu. “Tiba-tiba malamnya, gudang longsor. Semuanya di sini kaget karena takut,” ujar nenek belasan cucu itu.

Setelah melakukan evakuasi terhadap tiga sepeda motor yang ikut terbawa longsor, keluarga Adnyana langsung mengungsi.

 “Ini barang-barang semuanya diangkat, takut nanti merembet ke bangunan rumah. Makanya sekarang pindah sementara ke rumah anak saya lagi satu,” jelasnya. Atas kejadian itu, pihak korban mengalami kerugian material sebesar Rp 150 juta.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/