26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:36 AM WIB

RSAD Singaraja Lakukan Simulasi Vaksinasi, Ini Tahapannya

SINGARAJA – Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Wirasatya Singaraja mulai melakukan simulasi vaksinasi covid-19.

Simulasi itu dilangsungkan untuk menyongsong rencana vaksinasi covid-19 yang akan dilakukan pemerintah.

Sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang diterbitkan Kementerian Kesehatan, pihak yang mendapat prioritas mendapat vaksinasi covid-19 salah satunya ialah tenaga medis.

Tak terkecuali tenaga medis dari korps militer di RSAD Wirasatya Singaraja. Simulasi itu berlangsung kemarin.

Total ada 5 buah meja yang disiapkan untuk proses vaksinasi. Meja pertama disediakan wastafel dan hand sanitizer. Selanjutnya calon penerima vaksin akan diarahkan ke meja pendaftaran.

Kemudian penerima vaksin akan menjalani proses skrining, apakah benar-benar layak menerima vaksin atau tidak.

Bila dinyatakan layak, para calon penerima akan diarahkan ke meja pelayanan. Setelah itu baru dilakukan observasi dan pencatatan.

Apabila selama proses observasi, muncul gejala efek samping, maka para penerima vaksin akan diarahkan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Di sana pihak rumah sakit sudah menyiapkan dokter spesialis penyakit dalam untuk mengantisipasi efek samping yang lebih parah.

Kepala RSAD Wirasatya Singaraja, Letkol CKM dr. Komang Agus Wirawan, Sp.B mengatakan, berdasar simulasi kemarin, ia meyakini rumah sakit sudah siap melayani proses pelaksanaan vaksinasi.

Pelayanan bukan hanya untuk internal tenaga medis di rumah sakit semata, tapi juga untuk masyarakat umum.

“Kami sudah terverifikasi untuk melayani masyarakat. Bukan hanya untuk TNI/Polri dan keluarganya, untuk masyarakat umum pun kami siap,” kata Agus.

Lebih lanjut Agus mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tenaga medis yang terampil. Bukan hanya dokter spesialis, namun juga perawat. Perawat yang disiagakan juga sudah mendapatkan pelatihan dari Dinas Kesehatan Bali.

“Ada juga personil pendukung lainnya. Kalau memang nanti sudah didistribusikan oleh pusat, kami siap melaksanakan program vaksinasi itu,” tegasnya.

SINGARAJA – Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Wirasatya Singaraja mulai melakukan simulasi vaksinasi covid-19.

Simulasi itu dilangsungkan untuk menyongsong rencana vaksinasi covid-19 yang akan dilakukan pemerintah.

Sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang diterbitkan Kementerian Kesehatan, pihak yang mendapat prioritas mendapat vaksinasi covid-19 salah satunya ialah tenaga medis.

Tak terkecuali tenaga medis dari korps militer di RSAD Wirasatya Singaraja. Simulasi itu berlangsung kemarin.

Total ada 5 buah meja yang disiapkan untuk proses vaksinasi. Meja pertama disediakan wastafel dan hand sanitizer. Selanjutnya calon penerima vaksin akan diarahkan ke meja pendaftaran.

Kemudian penerima vaksin akan menjalani proses skrining, apakah benar-benar layak menerima vaksin atau tidak.

Bila dinyatakan layak, para calon penerima akan diarahkan ke meja pelayanan. Setelah itu baru dilakukan observasi dan pencatatan.

Apabila selama proses observasi, muncul gejala efek samping, maka para penerima vaksin akan diarahkan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Di sana pihak rumah sakit sudah menyiapkan dokter spesialis penyakit dalam untuk mengantisipasi efek samping yang lebih parah.

Kepala RSAD Wirasatya Singaraja, Letkol CKM dr. Komang Agus Wirawan, Sp.B mengatakan, berdasar simulasi kemarin, ia meyakini rumah sakit sudah siap melayani proses pelaksanaan vaksinasi.

Pelayanan bukan hanya untuk internal tenaga medis di rumah sakit semata, tapi juga untuk masyarakat umum.

“Kami sudah terverifikasi untuk melayani masyarakat. Bukan hanya untuk TNI/Polri dan keluarganya, untuk masyarakat umum pun kami siap,” kata Agus.

Lebih lanjut Agus mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tenaga medis yang terampil. Bukan hanya dokter spesialis, namun juga perawat. Perawat yang disiagakan juga sudah mendapatkan pelatihan dari Dinas Kesehatan Bali.

“Ada juga personil pendukung lainnya. Kalau memang nanti sudah didistribusikan oleh pusat, kami siap melaksanakan program vaksinasi itu,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/